Sangatta, ( BBC Nusantara ) – Semangat muda membara! Ratusan peserta, termasuk mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Sangatta, Kutai Timur, penuh antusias mengikuti Sosialisasi Pencegahan Dini yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur, di Teras Belad, Sangatta Selatan, Senin (23/09/2024).
Mahasiswa dari STIE, STAIS, dan STIPER hadir sebagai garda terdepan dalam acara yang mengusung tema “Persiapkan Pemuda Menjadi Agent of Change”.
Dipandu oleh moderator Muhammad Yusufsyah, sosialisasi ini menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif seperti jurnalis Qadlie Fachruddin Sulaiman, Ketua FKDM Khoirul Arifin, akademisi Romdani Mubarok, dan psikolog Sadiyah Turrohmah, yang menyuarakan pentingnya peran pemuda dalam membentuk masa depan bangsa.
Tejo Yuwono, Kepala Kesbangpol Kutai Timur yang diwakili oleh Muhammad Yusufsyah, menyampaikan bahwa di tengah era digital, generasi muda sangat rentan terpengaruh oleh konten negatif media sosial.
“Ini ancaman serius menuju Indonesia Emas 2045. Pemuda kita harus siap menghadapi segala tantangan, terutama dalam menjaga mental dan karakter yang kokoh!” tegasnya.
Lebih lanjut, Tejo menekankan bahwa radikalisme dan mentalitas instan adalah dua musuh besar yang harus dilawan oleh pemuda Indonesia.
“Kalian adalah penerus bangsa! Kita butuh pemuda yang kuat, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan yang mampu menjaga keutuhan NKRI,” tambahnya penuh semangat.
Sosialisasi yang berlangsung dari pagi hingga sore ini menyulut semangat para peserta, mendorong mereka untuk aktif berperan dalam menjaga persatuan bangsa serta turut mensukseskan Pilkada dan Pilgub 2024.
“Waktu muda adalah masa untuk bergerak! Jadilah agen perubahan di lingkungan kalian, hadapi setiap tantangan dengan optimisme,” seru Tejo.
Acara ini sukses menggerakkan jiwa pemuda Kutai Timur, menegaskan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan mereka (aa/yy/*)