Jakarta, BBC Nusantara – Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1/2025), telah mengakibatkan enam korban meninggal dunia dan 14 orang hilang.
Seluruh jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kepala RS Polri menyatakan bahwa satu keluarga telah melaporkan kehilangan kerabat mereka akibat insiden tersebut. Hingga Jumat pagi (17/1/2025), jumlah orang yang dilaporkan hilang bertambah menjadi 14 orang.
Data ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Berikut adalah identitas 14 orang yang dilaporkan hilang: Aulia Belinda (28 tahun), Deri Sauki (25), Osima Yukari (25), Aldrina S. (29), Ade Aryati (29), Shinta Amelia (20), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J. (21), Intan Mutiara (26), Desti (usia belum diketahui), Zukhi F. Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri. Kepala RS Polri mengimbau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor dan memberikan data ante mortem guna mempercepat proses identifikasi.
Selain korban meninggal, sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kebakaran ini. Beberapa korban menderita luka bakar serius dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
Sementara itu, korban dengan luka ringan telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Kebakaran terjadi Rabu malam (15/1) sekitar pukul 21.30 WIB, diduga bermula dari lantai 7 gedung, tepatnya di area diskotek, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 46 unit mobil dan 230 personel untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung Kamis siang (16/1). Hingga Jumat pagi (17/1/2025), area sekitar Glodok Plaza masih ditutup untuk umum.
Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjebak serta mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran.
Sementara itu Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi kebakaran.
Masyarakat diimbau untuk menghindari area tersebut hingga situasi dinyatakan aman.
Sementara itu, keluarga korban yang hilang berharap agar proses pencarian dan identifikasi dapat segera membuahkan hasil.
Mereka juga meminta pihak berwenang untuk memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi di lapangan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan belasungkawa atas kejadian ini dan berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban dan keluarga yang terdampak, dan berkomitmen untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dengan meningkatkan pengawasan terhadap standar keamanan gedung-gedung di Jakarta.
Pihak berwenang juga mengingatkan pengelola gedung untuk rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap fasilitas keamanan guna mencegah terjadinya kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi jenazah masih berlangsung di RS Polri Kramat Jati. Pihak rumah sakit akan segera mengumumkan hasil identifikasi begitu proses selesai dilakukan. (poros/ys_soel)