Jakarta, BBC Nusantara – Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu malam (15/1) menyebabkan 6 orang tewas dan 14 dinyatakan hilang. Sebanyak 5 jenazah di antaranya ditemukan tewas di ruang karaoke.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, ruang karaoke tersebut berada di lantai 8. Seluruh ruangannya kini sudah rubuh.
“Di tempat karaoke (5 korban tewas ditemukan),” ujar Syarifudin kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/1/2025).
“Dari 5 korban yang ditemukan semua berada di lantai 8 karena memang lantai 9 sudah roboh, atapnya juga sudah roboh dari baja ringan dan spandex,” sambung dia.
Syarifuddin menjelaskan, bentuk ruang karaoke di lantai 8 berupa sekat-sekat dengan berbagai ukuran. Dia menduga korban tak sempat lari tangga darurat untuk menyelamatkan diri.
“Karena sudah runtuh dan luas, bangunan di lantai 8 sudah tidak berbentuk juga. Jadi cuma beberapa sekat saja yang masih terlihat. Selebihnya puing-puing saja,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, kondisi darurat dalam keadaan baik saat disisir petugas damkar. Tangga darurat menyambungkan antara lantai 8 ke lantai 7.
“Di sini ada, tapi dari lantai 7 dan 8 mungkin belum sempat lari ke tangga darurat. Tangga darurat ada. Kondisi tangga daruratnya bagus baik,” imbuh dia.
Katanya, kondisi korban saat dievakuasi sudah tidak bentuk. Bahkan ada yang tinggal berbentuk potongan.
“Iya, sudah potongan-potongan saja karena memang ke bawah sudah panas sedemikian jadi sudah tidak bisa dikenali sama sekali. Kepala, tengkorak badan itu saja. Tubuhnya sudah tidak berbentuk,” kata dia.
Kronologi kebakaran
Kebakaran besar yang terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam, dilaporkan bermula dari ruang diskotek di lantai 7. Api membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.
Setelah mendapat laporan tentang kebakaran, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 100 personel segera dikerahkan ke Glodok Plaza.
Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.
Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api. Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza.
Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela. Petugas kebakaran yang datang segera menurunkan tangga hidrolik untuk menyelamatkan mereka yang terjebak. Proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Hingga Kamis malam, tim pemadam kebakaran terus melakukan pendinginan dan pencarian korban kebakaran Glodok Plaza. (kompas/ys_soel)