Jakarta, BBC Nusantara – Presiden Prabowo Subianto meyakini target swasembada pangan yang direncanakan dalam empat tahun dapat tercapai lebih cepat. Keyakinan itu dikemukakan Presiden saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia (Munas Kadin) yang diadakan di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
“Target kita semakin jelas. Swasembada pangan kita rencanakan dalam waktu 4 tahun, namun ternyata kita akan terkejut karena jauh sebelum 4 tahun, kita sudah mencapai swasembada pangan,” katanya.
Menurut Presiden, pemerintah sudah bergerak cepat untuk melaksanakan program-program yang telah dicanangkan. Terkait swasembada pangan, pemerintah terus mengimplementasikan berbagai strategi, termasuk melalui pengembangan food estate dan pertanian modern untuk memastikan tercapainya target tersebut.
Prabowo juga menegaskan program swasembada energi terbarukan juga menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya.
“Swasembada energi juga menjadi fokus kami. Kita adalah salah satu negara yang akan memiliki green energy, energi terbarukan yang utuh dan substansial,” jelas Prabowo.
Prabowo menjelaskan seluruh program pemerintah di berbagai sektor saat ini berjalan dengan baik. Ia juga mengungkapkan pada 2025, pemerintah akan melakukan investasi besar-besaran untuk mendukung program-program tersebut.
Dampak dari kebijakan pemerintah, menurut Prabowo, akan mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia dalam lima hingga enam bulan masa kerja Kabinet Merah Putih.
“Kami akan bergerak cepat. Masalahnya sekarang adalah kita harus menyiapkan SDM-nya. Kita butuh manajer muda yang cerdas, dengan hati yang bersih,” ucapnya.
Prabowo menegaskan seluruh program yang dicanangkan oleh pemerintah tidak memiliki kepentingan lain selain untuk kepentingan rakyat Indonesia.
“Tidak ada kepentingan lain. Semua program ini untuk kepentingan bangsa, negara, dan rakyat. Kami tidak akan ragu untuk melaksanakannya dengan segala kekuatan yang kami miliki,” tegas Prabowo. (ys_soel)