Jakarta, BBC Nusantara – Rumor mengenai kemungkinan Louis van Gaal (LvG) menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia semakin menguat dan menjadi bahan obrolan pancinta sepak bola Indonesia. Meski belum ada keputusan dari PSSI, rumor itu telah memunculkan berbagai spekulasi, yang terutama adalah besaran gaji yang tentu akan sangat besar untuk ukuran pelatih legendaris dan berpengalaman asal Belanda tersebut.
Gaji Dirtek
Sosok LvG adalah pelatih sarat pengalaman, pernah menukangi klub-klub besar, yaitu Barcelona, Bayern Muenchen, MU, dan melatih timnas Belanda. LvG dipastikan memiliki nilai pasar tinggi. Misalnya tahun 2022 lalu ketika menukangi timnas Belanda di PD 2022, ia diperkirakan memperoleh gai tidak kurang dari Rp 33 miliar/tahun.
Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, Dirtek di Jepang dan Korea Selatan umumnya menerima gaji sekitar Rp 20 miliar per tahun. Jika benar LvG akan menjadi Dirtek, maka PSSI dipastikann harus merogoh kocek sangat dalam.
Anggaran PSSI sendiri untuk tahun 2025 ini, informasinya mencapai Rp 665 miliar. Jika benar LvG jadi Dirtek, maka gajinya sangat mungkin tidak akan kurang dari Rp33 miliar/tahun. Gaji tahunann LvG sebesar itu sangtat wajar, karena untuk gaji Shin Tae-yong saja, konon PSSI harus mengeluarkan uang sebesar Rp14 miliar lebih per tahun.
Untuk menutupi pengeluaran sebesar Rp 33 miliar, tentu PSSI harus bekerja keras mencari sumber pendanaan lain, khususnya dari sponsor. Namun sebaliknya, kehadiran LvG dipastikan akan mampu meningkatkan daya tarik sepak bola Indonesia di kancah internasional, sehingga dapat lebih membuka peluang untuk menarik kemitraan bisnis yang lebih luas.
Selain reputasi besarnya, kehadiran LvG di Indonesia dipastikan akan berdampak luas dan mendorong terjadinya perubahan positif bagi sepak bola Indonesia. LvG dikenal ahli dalam pengembangan akademi sepak bola sebagaimana dilakukannya di klub Ajax Amsterdam. Keahliannya dipastikan akan meningkatkan kualitas pemain muda Indonesia dalam jangka panjang.
Dengan reputasi dan keahliannya, talenta-talenta muda di seluruh pelosok Indonesia dipastikan akan terjaring, karena LvG memiliki pengalaman panjang dalam membangun sistem talent-scouting.
Kehadirannya juga dipastikan akan memengaruhi dan meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola nasional, kualitas pengelolaan klub-klub profesional, serta meningkatkan kualitas tim nasional dalam berbagai kelompok umur.
Dengan demikian, kehadiran Louis Van Gaal bukan hanya soal mendatangkan nama besar, tetapi juga membuka peluang besar bagi transformasi sepak bola Indonesia. Dengan pembinaan yang terarah dan strategi jangka panjang, diyakini timnas Indonesia dapat bersaing di level dunia di masa mendatang. (beritasatu/ys_soel)