Manokwari, BBC Nusantara – Guru merupakan tokoh utama dalam membentuk generasi cerdas, sekaligus mempromosikan dan mengenalkan kearifan budaya leluhur kepada anak-anak didiknya.
Hal itu dikemukakan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat, Yakobus Basongan, ketika dihubungi, Senin (25/11), berkaitan dengan Hari Guru Nasional yang setiap tahun diperingtai setiap tanggal 25 November.
Ia menyampaikan harapannya agar para guru dapat mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran, sekaligus mengembangkan kreativitas dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia modern.
“Guru memiliki peran strategis dalam mengenalkan nilai-nilai budaya daerah kepada siswa, tidak hanya dapat memperkuat identitas budaya, tetapi juga membangun kebanggaan daerah,” tambahnya.
Ia menambahkan, pentingnya peran guru sebagai garda terdepan di bidang pendidikan budaya, pelestarian budaya, dan pengembangan sektor pariwisata daerah.
Khususnya di Provinsi Papua Barat, katanya, peran guru sangat menentukan dalam mengenalkan kebudayaan daerah Papua Barat, sehingga pada akhirnya, para siswa dan generasi muda memiliki wawasan luas, dan siap menjadi bagian dari promosi pariwisata Papua Barat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Yakobus mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pendidikan sebagai pondasi utama pembangunan daerah. “Dengan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, kita bisa mempersiapkan generasi masa depan Papua Barat yang berdaya saing,” tegasnya.
Secara khusus ia menyampaikan penghargaan kepada seluruh guru yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa. “Selamat Hari Guru Nasional ke-79. Semua orang hebat lahir berkat jasa seorang guru,” katanya. (Amatus Rahakbauw K/yss).