Jakarta, BBC Nusantara – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berusaha menjamin keamanan para guru, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang tanpa intimidasi dan tindak kekerasan dari siapa pun.
“Guru seharusnya tidak menerima kekerasan dalam bentuk apapun, dan harus dilindungi dari segala ancaman. Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang, terbebas dari intimidasi dan kekerasan,” kata Mendikdasmen, Abdul Mu’ti dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Halaman Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Kemendikdasmen berencana menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Nota kesepahaman ini mencakup kesepakatan untuk menyelesaikan masalah kekerasan dalam pendidikan secara damai dan kekeluargaan atau ‘restorative justice’.
Mu’ti menekankan, pendekatan ‘restorative justice’ akan diterapkan. Hal ini bertujuan agar guru tidak menjadi terpidana, tetapi lebih pada penyelesaian yang mendamaikan.
Dalam kesempatan itu, Mendikdasmen turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2024 sebagai penghargaan untuk seluruh guru Indonesia. “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” ucap Mu’ti. (dikdasmen/yss)