Manokwari, BBC Nusantara – Para calonn anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat periode 2024-2029 melalui mekanisme Pengangkatan langsung menjalani Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Menurut Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota DPR Papua Barat melalui mkanisme Pengangkatan 2024-2029, Yusuf Sawaki ketika dihubungi BBC Nusantara, Minggu (29/12), seleksi TKD untuk para calon dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Papua Barat, diikuti oleh 33 peserta.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan tes TKD bertujuan untuk mengisi kuota alokasi kursi melalui musyawarah adat, yang sebelumnya belum mencapai kesepakatan. Tes dilakukan untuk memberikan penilaian objektif kepada para peserta.
“Tes kompetensi mencakup 20 soal pilihan ganda dengan materi utama Otonomi Khusus Papua dan pengetahuan umum,” katanya. Dikemukakan, sebanyak 33 peserta TKD diberikan waktu 30 menit untuk menyelesaikan 20 soal.
Nama-nama para peserta yang mengikuti TKD itu sebelumnya telah didaftarkan oleh Dewan Adat.

Menurut Yusuf Sawaki, TKD ini menjadi alternatif untuk mengatasi kebuntuan musyawarah adat dalam menentukan kuota kursi anggota DPR Papua Barat melalui mekanisme pengangkatan. Proses seleksi tersebut diharapkan dapat menghasilkan calon anggota DPR Papua Barat yang kompeten dan memenuhi kebutuhan kuota.
“Proses seleksi telah berjalan dengan baik, lancar dan kondusif,” katanya.
Selain di Manokwari, tes serupa juga dilakukan serentak di Daerah Pengangkatan (Dapeng) Papua Barat lainnya, yaitu di Fakfak, Manokwari Selatan, dan Teluk Wondama, dengan mekanisme serta materi yang sama.
Tes itu juga diharapkan menjadi langkah penting dalam memastikan seleksi berjalan adil dan merata di seluruh wilayah Papua Barat, demi menghasilkan perwakilan yang berkualitas dan kompeten. (Amatus Rahakbauw K/ys_soel)