Jakarta, BBC Nusantara – Sejumlah 59 calon menteri dan kepala badan Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjalani pembekalan selama dua hari (16-17 Oktober 2024) di rumah kediaman Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, Rabu (16/10/2024), pembekalan terhadap para menteri, waki menteri dan kepala badan terutama terkait pemerintahan yang bersih, antikorupsi, pengenalan situasi politik global, geopolitik, geostrategis, serta strategi pertumbuhan ekonomi.
Acara pembekalan diawali sambutan Prabowo Subianto, selanjutya diisi pembekalan materi terkait geopolitik, geostrategis, politik global, pemerintahan yang bersih dan antikorupsi, termasuk mengenai pembahasan hal-hal yang mendukung kesuksesan sebuah negara, gross domestic produc, artificial intelligence, persoalan komunikasi, dan lapangan kerja masa depan.
Pada acara pembekalan hari pertama hadir juga Walil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan laporan sebuah stasiun televisi nasioal, sejumlah pakar dari AS dan Korea Selatan menjadi pemateri pembekalan itu, khususnya di bidang geopolitik, militer, pertahanan negara, dan ketahanan energi.
APBN untuk Rakyat
Politikus Partai Gerindra yang juga Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menjelaskan bahwa saat membuka pembekalan, presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pesan mendalam kepada kandidat anggota kabinetnya, yaitu harus menggunakan anggaran pendapatan dan belanja an negara (APBN) untuk kemaslahatan dan kesejahterahan rakyat.
“Presiden katakan apa pun yang terjadi, beliau minta untuk tidak mencoba-coba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri,” kata Supratman. Anggaran negara harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, termasuk mengentaskan kemiskinan.
Ia menambahkan, Prabowo juga berpesan agar para pembantu di kabinet Prabowo dapat bekerja sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, saling berkoordinasi dan menjalankan visi misi presiden, termasuk saling bekerja sama dan kompak.
Sementara itu pakar ilmu politik dari Universitas Padjadjaran Teuku Syahrez mengatakan bahwa kegiatan pembekalan calon menteri bukan sekedar untuk pengenalan tugas, namun sekaligus untuk memberikan bekal bagi para pembantunya untuk memahami tentang wawasan dan tantangan global.
Pembekalan di Hambalang dilaporkan dihadiri lebih dari 59 orang calon menteri dan kepala badan, juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Berikut nama-nama yang terpantau hadir pada kegiatan pembekalan di Hambalang:
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
2. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
3. Jaksa Agung ST Burhanuddin
4. Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra
5. Politikus Partai Golkar Nusron Wahid
6. Sekjen Kementerian Perdagangan Budi Santoso
7. Sekjen PSI Raja Juli Antoni
8. Mensesneg Pratikno
9. Menkominfo Budi Arie Setiadi
10. Waketum PAN Yandri Susanto
11. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
12. Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul
13. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
14. Aktivis HAM Natalius Pigai
15. Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas
16. Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
17. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo
18. Politikus PAN Eddy Soeparno
19. Politikus Golkar Meutya Hafid
20. Menteri BUMN Erick Thohir
21. Kepala BIN Budi Gunawan
22. Mendagri Tito Karnavian (yss)