KALTIM, BBCNUSANTARA.CO.ID — Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial WL ditemukan tewas secara tragis di sebuah guest house kawasan Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur—wilayah yang masuk dalam kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Korban diketahui berasal dari Tanah Grogot dan menjalankan praktik open booking online (BO) melalui aplikasi MiChat.
Pelaku pembunuhan diketahui berinisial RNF (26), pria asal luar daerah yang sempat melarikan diri ke wilayah Cianjur, Jawa Barat usai melakukan aksinya. RNF akhirnya berhasil diringkus oleh tim kepolisian tanpa perlawanan setelah polisi melacak jejak sinyal ponsel milik korban yang turut dibawa kabur.
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Andreas Alek Danantara, menyampaikan bahwa kejadian bermula dari pertemuan antara korban dan pelaku yang disepakati melalui aplikasi MiChat.
“Setelah melakukan hubungan badan, pelaku meminta tambahan waktu atau ‘ekstra time’. Namun permintaan itu ditolak oleh korban, yang kemudian memicu emosi pelaku hingga terjadi tindak kekerasan berujung maut,” jelas AKBP Andreas dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka berat di tubuhnya. Hasil autopsi memperkuat dugaan bahwa korban mengalami kekerasan fisik serius sebelum meninggal dunia.
RNF kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel milik korban yang sempat dibawa pelaku.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena terjadi di wilayah Ibu Kota Nusantara yang tengah dibangun sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Aparat berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga ke persidangan. (*)