Sangatta, BBC Nusantara – Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Timur meluncurkan terobosan dalam tata kelola keuangan melalui program bertajuk “KITA BISA” (Kinerja, Integritas, Akuntabilitas), sebagai wujud komitmen memperkuat transparansi dan akuntabilitas keuangan.
‘KITA BISA’, Program DPRD Kutai Timur untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan
Sosialisasi ini diinisiasi oleh Jainuddin, SE., MM., Kepala Bagian Program dan Keuangan DPRD Kutai Timur yang juga peserta Diklat PKA KDOD LAN Samarinda, diadakan pada 4 November 2024 di Gedung DPRD Kutim.
Dalam paparannya, Jainuddin mengungkapkan bahwa program ini bertujuan memperkenalkan Buku Pedoman Pengelolaan Keuangan sebagai landasan tata kelola yang efektif dan transparan.
“Buku pedoman ini menjadi panduan utama dalam setiap aspek pengelolaan keuangan, mulai dari mekanisme Surat Pertanggungjawaban (SPJ), verifikasi belanja, perpajakan, hingga hak keuangan anggota dewan. Kami ingin agar setiap prosedur berjalan sesuai aturan dan bebas dari penyimpangan,” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kutai Timur Jimmi, Wakil Ketua DPRD Hj.Prayunita Utami, Sekretaris DPRD Juliansyah, S.Hut., serta jajaran pejabat penting lainnya di DPRD. Jainuddin selaku penggasga, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir.
Jainuddin menekankan bahwa Buku Pedoman ini diharapkan menjadi acuan tidak hanya di DPRD, tetapi juga di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kutai Timur.
“Kami ingin menciptakan satu visi yang sama di seluruh SKPD, demi birokrasi yang profesional dan bertanggung jawab. Dengan pedoman ini, potensi temuan dari Inspektorat dan BPK diharapkan dapat diminimalisasi, yang pada akhirnya meningkatkan kredibilitas pemerintahan daerah di mata publik,” paparnya.
Jainuddin menegaskan bahwa Program “KITA BISA” bukan hanya tentang prosedur, tetapi juga semangat untuk membangun pemerintahan yang lebih bersih dan berwibawa.
“Melalui prinsip Kinerja, Integritas, dan Akuntabilitas, kami berharap dapat mendorong perubahan nyata di lingkup pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kutai Timur,” tutup Jainuddin.(*)