Bogor, BBC Nusantara – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi memimpin upacara pembukaan Komponen Cadangan bagi PNS dan PPPK UO Kemhan 2025 di Pusdikzi, Bogor, Rabu (15/1).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta Komponen Cadangan atas dedikasi dan kesiapan baik PNS maupun PPPK UO Kemhan dalam mengikuti pelatihan Komponen Cadangan.
Menurut Menhan, Komponen Cadangan memegang peran yang strategis dalam memperbesar dan memperkuat kapasitas pertahanan nasional.
“Komponen Cadangan tidak hanya berfungsi sebagai kekuatan cadangan, tetapi juga sebagai kekuatan yang dapat memberikan respons cepat dan efektif terhadap ancaman yang dapat terjadi, baik tradisional maupun non tradisional,” kata Menhan.
Saat ini Komponen Cadangan memiliki peran penting dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Jumlah anggota Komponen Cadangan terus ditingkatkan serta dilatih dan dipersiapkan dalam menghadapi tantangan pertahanan modern, termasuk dalam bidang teknologi siber dan operasi di lingkungan perkotaan, agar Komponen Cadangan semakin sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
“Sebagai PNS dan PPPK di Kemhan, saudara-saudara memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dan profesional dalam mengimplementasikan nilai-nilai bela negara melalui Komponen Cadangan,” kata Menhan.
Komponen Cadangan juga merupakan sarana penting untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, mengingat PNS dan PPPK Kemhan memiliki peran vital sebagai staf pendukung pengambil keputusan kebijakan di bidang pertahanan.
“Pertahankan kesehatan dan semangat, terapkan kedisiplinan yang tinggi, tingkatkan solidaritas dan jiwa korsa, dan pahami pentingnya peran saudara dalam sistem pertahanan negara,” kata Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Turut hadir dalam upacara pembukaan Komponen Cadangan UO Kemhan tahun 2025 yaitu Dirjen Pothan Kemhan, Kabadiklat Kemhan, pejabat di lingkungan Kemhan, Mabes TNI, Angkatan dan perwakilan dari beberapa kementerian terkait. (kemhan/ys_soel)