No Result
View All Result
Manokwari, BBC Nusantara – Universitas Papua (Unipa) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menjalin kerja sama dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas penulisan proposal riset dosen. Kerja sama tersebut dilaksanakan dalam bentuk lokakarya penulisan proposal riset dosen.
Dekan Fakultas Kehutanan Unipa, Dr. Jonni Marwa di Manokwari mengatakan bahwa pelatihan akan dipimpin Asisten Direktur Riset dan Inovasi IPB, Dr. Eng Obie Farobie. Menurutnya di Manokwari, Kamis (31/10), pelatihan itu diharapkan dapat membantu para dosen Unipa lebih kompetitif dalam meraih hibah penelitian dari Kemendikbudristek dan lembaga lainnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan diikuti oleh dosen Unipa dari fakultas kehutanan, pertanian, dan peternakan, yang diharapkan dapat memperluas wawasan para dosen dalam penulisan proposal riset.
Penulisan proposal riset merupakan salah satu dari tiga topik yang dibahas dalam lokakarya tiga hari yang diadakan oleh Fakultas Kehutanan Unipa, bersamaan dengan pembahasan kurikulum KKNI MBKM dan standar layanan akademika.
Fakultas Kehutanan Unipa juga membentuk kelompok riset di setiap laboratorium, mencakup bidang seperti biologi hutan, silvikultur, perencanaan hutan, dan teknologi hasil hutan.
Kelompok riset ini menjadi wadah bagi para dosen untuk berdiskusi dan berkolaborasi sesuai keahlian masing-masing, yang bermanfaat dalam penyusunan program mata kuliah serta peningkatan keterampilan dalam menulis proposal riset.
Untuk mendukung kegiatan riset, fakultas rutin meningkatkan fasilitas laboratorium agar kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa berjalan lancar. Setelah pelatihan ini, setiap kelompok laboratorium menargetkan untuk mengajukan sekitar lima proposal riset kepada Kemendikbudristek pada awal 2025.
“Dengan mengutamakan kekhususan Papua, fokus penelitian mereka akan mencakup kekayaan sumber daya alam, potensi hutan, satwa, dan flora setempat, yang diharapkan dapat menonjol dalam persaingan ketat hibah penelitian nasional,” katanya. (Amatus Rahakbauw K/yss)