Minggu, 3 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
BBC Nusantara
  • Home
  • IKN
  • BERITA
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • OLAHRAGA
  • ISLAM
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
No Result
View All Result
  • Home
  • IKN
  • BERITA
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • OLAHRAGA
  • ISLAM
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
No Result
View All Result
BBC Nusantara
No Result
View All Result
  • Home
  • IKN
  • BERITA
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • OLAHRAGA
  • ISLAM
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
Home KESEHATAN

Tradisi Budaya Suku Dani Cerminkan hubungan kuat antara Manusia, Alam, dan Leluhur

Oleh: Amatus Rahakbauw K

bbcnusantara by bbcnusantara
Juni 12, 2025
in KESEHATAN
0
KPA Kota Sorong Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS Lewat Aksi Sosial

Profil Suku Dani (Ist)

0
SHARES
19
VIEWS
Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

Lembah Baliem, BBC Nusantara – Suku Dani adalah salah satu suku terbesar dan paling terkenal di Pulau Papua. Mereka memiliki budaya dan tradisi yang unik, menjadikan suku ini menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Suku ini mendiami Lembah Baliem di kawasan Pegunungan Tengah atau di Pagunungan Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia.

Wilayah Papua adalah salah satu pulau terluas di Indonesia, rumah bagi lebih dari 466 suku bangsa. Beberapa di antaranya yang cukup dikenal adalah Suku Asmat, Amungme, Bauzi, dan Dani. Mereka hidup berkelompok dan tinggal di rumah adat khas yang disebut honai.

Suku Dani masih mempertahankan adat istiadat nenek moyang serta menggunakan teknologi sederhana dari zaman neolitik. Kaum pria mengenakan koteka untuk menutupi bagian intim, sedangkan kaum wanita memakai pakaian dari serat alami. Biaya membuat portal berita

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai asal-usul, kehidupan, dan tradisi unik Suku Dani, berdasarkan berbagai sumber termasuk Jurnal Ilmiah Antropologi Budaya Universitas Mulawarman.

Asal-Usul Suku Dani

Keberadaan Suku Dani telah dikenal hingga mancanegara, dengan banyak penelitian dilakukan untuk mengungkap kehidupan mereka. Salah satu ekspedisi awal adalah kolaborasi antara Amerika dan Belanda pada tahun 1926 yang dipimpin oleh M.W. Stirling.

Nama “Dani” berasal dari bahasa Moni, yaitu “Ndani,” yang berarti “sebelah timur arah matahari terbit.” Namun, penduduk asli Suku Dani lebih mengenal istilah “Ndani” sebagai simbol perdamaian.

Menurut kepercayaan lokal, nenek moyang mereka berasal dari suku Yali, yang tinggal di wilayah timur Lembah Baliem (kini Kabupaten Yalimo dan Yahukimo).

Kehidupan Masyarakat Suku Dani

Suku Dani telah menghuni Lembah Baliem selama ratusan tahun. Mereka dikenal sebagai petani yang terampil, menggunakan alat-alat tradisional seperti kapak batu, pisau tulang, dan tombak kayu. Selain bertani, mereka juga berburu dan memelihara babi, yang menjadi hewan penting dalam budaya mereka.

Babi sering digunakan dalam upacara adat, dan harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Meski dikenal memiliki watak keras, Suku Dani ramah dan menjunjung tinggi persaudaraan.

Mereka juga memiliki jiwa seni yang tinggi, sering mendendangkan lagu-lagu heroik untuk menyemangati diri saat bekerja.

Bahasa asli Suku Dani masih menjadi bahasa utama mereka, meskipun mereka juga dapat berbahasa Indonesia.

Penduduk dan Sistem Kekerabatan

Suku Dani diperkirakan berjumlah sekitar 60.000 jiwa yang hidup dalam kelompok komunal. Mereka tidak mengenal konsep keluarga inti seperti ayah, ibu, dan anak dalam satu rumah, melainkan tinggal bersama beberapa keluarga dalam satu sili (kompleks hunian).

Sistem kekerabatan mereka terbagi menjadi tiga:

  1. Kelompok Kekerabatan: Terdiri atas beberapa keluarga inti yang tinggal bersama.
  2. Paroh Masyarakat: Gabungan beberapa klan kecil (ukul oak).
  3. Kelompok Teritorial: Gabungan kelompok keluarga luas dalam satu kompleks hunian (uma).

Mereka hidup berdampingan dengan prinsip gotong royong, dipimpin oleh kepala adat atau kepala suku.

Sistem Kepercayaan

Kepercayaan utama Suku Dani adalah penghormatan kepada roh nenek moyang. Mereka meyakini bahwa roh-roh leluhur tinggal di hutan, tumbuhan, hewan, dan benda-benda tertentu.

Sebagai simbol penghormatan, mereka membuat Kaneka, yaitu batu keramat yang diasah hingga mengilap. Berbagai upacara seperti Rekwasi dilakukan sebagai bentuk pemujaan kepada arwah leluhur, menggunakan bahan-bahan alami seperti lemak babi, bulu burung, dan bunga.

Tradisi Potong Jari

Salah satu tradisi paling terkenal dari Suku Dani adalah potong jari, yang dilakukan sebagai bentuk duka cita saat kehilangan anggota keluarga.

Proses ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan pisau, kapak, atau bahkan menggigit jari hingga putus. Mereka percaya, potong jari adalah simbol rasa sakit dan doa untuk mencegah musibah serupa di masa depan.

Bagi Suku Dani, jari melambangkan kerukunan dan kekuatan keluarga. Kehilangan salah satu ruas jari dianggap mengurangi harmoni dan kekuatan tersebut, sekaligus sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dalam keluarga.

Selain potong jari, ada beberapa tradisi khas lain, yaitu pesta babi, yang diadakan untuk acara pernikahan, pemakaman, dan acara penting lainnya. Kemudian tradisi mumi, yaitu mengawetkan jenazah leluhur mereka dengan cara dijemur dan dimasukkan ke dalam goa. Tradisi lainnya adalah tradisi perang, yang dijuluki sebagai suku pemburu kepala paling ditakuti di Papua.

Tradisi dan keunikan budaya Suku Dani mencerminkan hubungan yang kuat antara manusia, alam, dan leluhur. Meski sebagian tradisi telah mulai ditinggalkan, kekayaan budaya ini tetap menjadi daya tarik bagi dunia. (ARK/yss)

Tags: FeaturePapua PegununganSuku Dani
Previous Post

KPA Kota Sorong Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS Lewat Aksi Sosial

Next Post

Hasan Nasbi: Presiden Prabowo Diundang Hadiri Hari Nasional India pada 26 Januari 2025

bbcnusantara

bbcnusantara

Related Posts

Kadis Kesehatan Kutim: Percepatan Program Dokter Spesialis Dukung 50 Program ARMY
KESEHATAN

Kadis Kesehatan Kutim: Percepatan Program Dokter Spesialis Dukung 50 Program ARMY

by bbcnusantara
Juni 2, 2025
KESEHATAN

Hadiri Upacara HSN 2024l, Bangga dan Semangat Bersama Santri Kutim,

by bbcnusantara
Juni 10, 2025
Selamat! dr. Aulia Rahman Basri Nakhodai Kukar
KESEHATAN

Selamat! dr. Aulia Rahman Basri Nakhodai Kukar

by bbcnusantara
Juni 10, 2025
Lisda, Warga Kutai Timur, Terbaring Lemah Melawan Kanker: Mari Ulurkan Tangan Kita
KESEHATAN

Lisda, Warga Kutai Timur, Terbaring Lemah Melawan Kanker: Mari Ulurkan Tangan Kita

by bbcnusantara
Juni 10, 2025
Hormati Aspirasi Masyarakat, Ketua Panja DPRD Kutim Pilih Mundur
KESEHATAN

Hormati Aspirasi Masyarakat, Ketua Panja DPRD Kutim Pilih Mundur

by bbcnusantara
Juni 10, 2025
Next Post
Hasan Nasbi: Presiden Prabowo Diundang Hadiri Hari Nasional India pada 26 Januari 2025

Hasan Nasbi: Presiden Prabowo Diundang Hadiri Hari Nasional India pada 26 Januari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Bupati Kutai Timur Setuju Kenaikan Tunjangan ASN, Berlaku Januari 2025

    Bupati Kutai Timur Setuju Kenaikan Tunjangan ASN, Berlaku Januari 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua PGPI Papua Barat: Kontestan Pilkada 2024 Harus Jaga Kerukunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahkota Cendrawasih, Kerajinan Khas Papua dengan Nilai Budaya dan Ekonomi Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Maksum Ijazahkan Wirid Jalbur Rizki untuk Penarik Rejeki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Sumpah Pemuda : Karang Taruna dan OSIS SMA N 1 Sangkulirang Gelar Bazar dan Lomba Tari Kreasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semarak! Manasik Haji Cilik di Sangkulirang: 353 Anak TK Antusias Ikuti Latihan Ibadah Menuju Baitullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa! Hilirisasi Gula Aren Genja Kandolo Hasilkan Puluhan Produk UMKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa! Wakil Bupati Kutai Timur Anggota Aktif Pengajian dan Tinggal di Rumah Sederhana di Pinggir Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Kutai Timur Lakukan Terobosan Digital melalui Kerjasama dengan Telkomsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala Bapenda Kutim Membuka Bimtek Penerapan UU No. 1 Tahun 2022 HKPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kategori

  • BERITA
  • IKN
  • ISLAM
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • VIDEO

BBC Nusantara adalah platform berita digital yang berfokus pada penyediaan informasi terkini, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

Kategori

  • BERITA (58)
  • IKN (2)
  • ISLAM (13)
  • KESEHATAN (616)
  • OLAHRAGA (1)
  • PENDIDIKAN (2)
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN (1)
  • VIDEO (3)

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami

Arsip

  • Juli 2025 (11)
  • Juni 2025 (8)
  • Mei 2025 (7)
  • April 2025 (7)
  • Februari 2025 (2)
  • Januari 2025 (160)
  • Desember 2024 (196)
  • November 2024 (183)
  • Oktober 2024 (102)
  • September 2024 (15)

© 2024 bbcnusantara.co.id - Developed by Tokoweb.co

  • Login
  • Home
  • IKN
  • BERITA
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • OLAHRAGA
  • ISLAM
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist