Sangatta, BBC Nusantara.co.id – Menyambut HUT ke-25 Kabupaten Kutai Timur yang akan diperingati pada 12 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur siap menggelar serangkaian kegiatan spektakuler yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Wakil Ketua HUT Ke-25 Kutai Timur, Asisten Pemerintahan dan Kesra Poniso Suryo Trenggono, mengungkapkan bahwa perayaan tahun ini akan dipusatkan di bawah Bagian Pemerintahan Setkab.
“Kegiatan seperti lomba olahraga rakyat dan pameran pembangunan dijadwalkan berlangsung dari sore tanggal 12 hingga 18 Oktober, dibuka secara resmi oleh Pjs Bupati Agus Heru Kesuma, dan diakhiri dengan hiburan rakyat yang meriah,” jelas Poniso saat konferensi pers, Senin (07/10/2024).
Poniso juga menambahkan bahwa pameran pembangunan yang akan berlangsung selama seminggu ke depan dikoordinasikan oleh Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP). “Kami menantang semua perusahaan untuk ikut berpartisipasi. Ini adalah momen berharga sekali setahun bagi mereka untuk menunjukkan kontribusi nyata kepada masyarakat,” imbuhnya.
Perusahaan, OPD, dan UMKM diundang untuk mendaftar melalui PMD-PTSP. Biaya partisipasi ditetapkan sebesar Rp 15 juta untuk OPD dan kecamatan, serta Rp 1,5 juta untuk UMKM, sementara penjual kaki lima tidak dikenakan biaya pendaftaran.
Kewajiban keikutsertaan ini merupakan instruksi dari Pjs Bupati Agus Hari Kesuma dan telah ditegaskan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman sebelum cuti. “Kami ingin menjadikan acara ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, memberikan kebahagiaan, dan menunjukkan hasil pembangunan yang telah dicapai,” tambah Poniso.
Sekretaris PMD PTSP, Muhammad Yani, memastikan bahwa semua persiapan untuk HUT ke-25 Kutai Timur berjalan lancar. “Pelaksanaan pameran akan ditangani oleh Event Organizer (EO) yang akan mengatur pendaftaran peserta dari Dinas, Kecamatan, UMKM, hingga perusahaan,” jelasnya.
“OPD dan perusahaan dapat melakukan pendaftaran melalui EO dan menghubungi Erni PPTK di kantor PMD PTSP di Pusat Perkantoran Bukit Pelangi,” tambah Yani.
Yani berharap, dengan bertambahnya usia 25 tahun, Kutai Timur akan semakin matang dan dewasa. “Pameran ini diharapkan menjadi ajang bagi pelaku usaha dan OPD untuk memamerkan produk-produk terbaru serta hasil kinerja mereka selama setahun terakhir,” ujarnya.
“Perusahaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit juga diharapkan berpartisipasi aktif, sebagai bentuk kontribusi terhadap ketenagakerjaan lokal,” tegas Yani.
Dengan harapan, pameran ini akan memberikan warna baru dalam langkah pembangunan di Kutai Timur, menarik antusiasme masyarakat, dan memberikan informasi yang bermanfaat.( aa/yy/*)
