SAMARINDA – Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, bersama jajaran Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas persiapan dan pemetaan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Rakor tersebut dihadiri oleh Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesuma, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tejo Yowono, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Yusuf Syah, Ketua DPRD Kutim Jimmi, Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Inf. Ginanjar Wahyutomo, Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kutai Timur.
Menurut Agus Hari Kesuma, selain membahas kesiapan teknis dan keamanan, Rakor juga fokus pada distribusi logistik ke daerah-daerah pesisir yang sulit dijangkau.
“Dalam Rakor ini, kami berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan sukses, aman, dan kondusif,” ujar Agus Hari Kesuma didampingi Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan ( Prokompi ) Iwan Adiputra, pada Senin,7/10/2024.
Ia juga menekankan pentingnya mengadakan rapat koordinasi secara rutin untuk mengevaluasi kondisi lapangan dan memastikan kesiapan seluruh pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.
“Kebetulan kami menghadiri peringatan HUT ke-79 TNI di Samarinda, jadi kesempatan ini dimanfaatkan untuk berdiskusi demi menjaga kondusivitas Kutim dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Kepala Bakesbangpol Kutai Timur, Tejo Yowono, yang turut hadir dalam Rakor tersebut, mengungkapkan bahwa persiapan Kodim 0909/KTM, Polres Kutim, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan telah dilakukan dengan baik. Nantinya, personel tambahan dari Polda dan Korem serta Kodam VI/Mul akan dikerahkan untuk mendukung pengamanan Pilkada.
Sementara itu, TNI AL melalui Lanal Sangatta telah diminta membantu distribusi logistik ke daerah-daerah terjauh, seperti Desa Tanjung Mangkaliat di Kecamatan Sandaran.
Tejo mengatakan akan menawarkan kepada Danlanal Sangatta untuk membantu distribusi logistik ke wilayah pesisir, khususnya Desa Tanjung Mangkaliat, yang medan jalannya sangat sulit dijangkau
“Di Desa Tanjung Mangkaliat terdapat 6 TPS yang paling sulit diakses dalam setiap pemilihan umum. Tejo berharap bantuan dari TNI AL dapat memperlancar distribusi logistik ke wilayah tersebut, sehingga pelaksanaan Pilkada di sana bisa berjalan lancar”ujarnya.