Jakarta, BBC Nusantara – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa Amerika Serikat adalah teman yang sangat baik, yang selalu mendukung Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan, dan juga membantu Indonesia berkali-kali saat kami membutuhkannya.
Pernyataan itu dikemukakan Presiden Prabowo Subianto ketika memberikan sambutan saat ia melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, pada Rabu (13/11) waktu Indonesia. Pertemuan ini menandai tonggak penting dalam hubungan diplomatik antara kedua negara yang telah berjalan selama 75 tahun.
“Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-Amerika Serikat,” kata Presiden Prabowo melanjutkan.
Prabowo juga mengucapkan terima terima kasih kepada Presiden Biden atas undangannya untuk berkunjung dan melakukan pertemuan di Amerika Serikat. Bahkan secara khusus Presiden menguca[kan terima kasih karena Presiden Joe Biden secara pribadi meneleponnya ketika Prabowo dinyatakan memenangi Pilpres 2024 lalu.
Presiden juga menyampaikan apresiasinya atas hubungan persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang telah berlangsung sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kepala Negara menekankan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan hubungan Indonesia-Amerika Serikat.
Sambutan Joe Biden
Sementara itu Presiden Joe Biden menekankan pentingnya peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia. Ia menegaskan bahwa kemitraan kedua negara saat ini lebih kuat dari sebelumnya.
“Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana melanjutkan kemitraan ini,” kata Presiden Biden.
Presiden AS itu mengidentifikasi beberapa fokus kerja sama, termasuk memperkuat kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, mendukung transisi energi bersih di mana Indonesia berperan penting, serta membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh. Presiden Biden menegaskan pentingnya kemitraan strategis komprehensif yang mencakup pendalaman kerja sama keamanan antara kedua negara.
“Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan,” kata Presiden Biden. (bpmi/yss)