Manokwari (Nusantara.co.id) — Pada Senin, 28 Oktober 2024, Sekretaris Mahkamah Agung Sugiyanto, S.H., M.H., secara resmi memulai pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat dengan prosesi peletakan batu pertama di Manokwari.
Prosesi ini menandai dimulainya pembangunan infrastruktur hukum yang diharapkan mampu meningkatkan akses pelayanan hukum bagi masyarakat Papua Barat.
Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat yang baru ini direncanakan menjadi pusat layanan hukum modern dan mudah dijangkau. Selain untuk memenuhi kebutuhan hukum, gedung ini juga diproyeksikan menjadi simbol peningkatan akses keadilan yang merata dan lebih berkualitas di seluruh wilayah Papua Barat.
Kedatangan rombongan Sekretaris Mahkamah Agung di Manokwari disambut dengan prosesi adat injak piring serta pengalungan kalung manik-manik khas Papua, menunjukkan penghargaan atas kedatangan tamu penting yang membawa perubahan positif bagi daerah ini.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Staf Ahli Pj. Gubernur Papua Barat, Niko Tike, Hakim Budi Santoso, serta Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, Berlinda Ursula Mayor.
Acara peletakan batu pertama berlangsung di Jl. Brigjen Marinir (Purn) Abraham Otururi, yang terletak di kompleks perkantoran Gubernur Papua Barat, Manokwari.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak dari jajaran pemerintahan dan lembaga hukum setempat yang turut mendukung terwujudnya pembangunan gedung baru tersebut.
Pembangunan gedung ini menggunakan dana APBN tahun anggaran 2024/2025, dengan target penyelesaian dalam 365 hari ke depan.
PT Ramadika Tiga Menara, KSO, ditunjuk sebagai pelaksana proyek, dengan pengawasan konsultan dari PT Trimako Abdo Kosulindo, untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai standar dan tepat waktu.
Dengan adanya Gedung Pengadilan Tinggi yang baru, diharapkan layanan hukum di Papua Barat semakin mudah dijangkau oleh masyarakat. Gedung ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur hukum yang adil dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Papua Barat.
Kehadiran infrastruktur ini tidak hanya memperlancar proses hukum, tetapi juga mendukung pembangunan sosial dan keadilan yang diharapkan berdampak positif bagi masyarakat Papua Barat secara menyeluruh.( Amatus.Rahakbauw.K)
Hashtag:
#PapuaBaratMaju #AksesHukumPapua #PeletakanBatuPertama #InfrastrukturPapua #PengadilanTinggiPapua #ManokwariBerkembang #SekretarisMahkamahAgung