Jakarta, BBC Nusantara – Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pemerintah akan merampungkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu dalam 4-5 tahun harus menjadi Pusat Pemerintahan Indonesia..
“Secara khusus kami mendengarkan arahan-arahan beliau (Presiden Prabowo), yang jelas untuk IKN kita fokus pada penyelesaian IKN sebagai pusat pemerintahan atau pusat politik di mana ada tiga elemen utama yang harus bisa berjalan dengan baik,” kata AHY dalam Rakorbangwil Kementerian PU di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Pertama, katanya, sebagai pusat kekuasaan eksekutif (pusat pemerintahan), kedua sebagai pusat kekuasaan legislatif (MPR/DPR/DPR RI), dan ketiga sebagai pusat kekuasaan yudikatif (kehakiman).
Menurut Ketum Partai Demokrat itu, pembangunan untuk pusat eksekutif, legislatif dn yudikatif itu bukan hanya kantornya, tapi juga fasilitas pendukung perumahan yg harus disiapkan bagi para pejabat, ASN dan warga yang akan mengawaki dan mengoperasikan IKN ke depan.
“Targetnya 4-5 tahun ke depan itu sudah bisa benar-benar berfungsi sebagai pusat pemerintahan yang baru, ini yang diharapkan Pak Presiden Prabowo,” katanya.
Selain menuntaskan pembangunan IKN, pemerintah juga bakal melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih rutin atau lebih dulu dikerjakan, misalnya melanjutkan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera, sehingga tidak boleh ada proyek yang mangkrak dan semuanya produktif, dan tak boleh lagi ada bendungan yang kemudian tak tersambung dengan irigasi.
“Tak boleh lagi ada bandara yang ternyata utilitasnya minim, karena konektivitasnya tak disiapkan sehingga terkesan mubazir dan lain sebagainya. Tapi kita tak boleh berhenti belanja masalah, kita harus cari solusi terhadap Infrastruktur yang sudah terbangun tersebut. Itu yang lebih penting bagi saya untuk mencari solusi bersama-sama,” sebut AHY. (yss)