Jakarta, BBC Nusantara – Kiper timnas Argentina dan klub Aston Villa, Emiliano Martinez, mencetak sejarah usai terpilih sebagai peraih Lev Yashin Award 2024.
Martinez kembali dinobatkan sebagai kiper terbaik saat pemberian penghargaan di Paris, Selasa (29/10) dini hari WIB. Ia mengalahkan nama-nama penjaga gawang seperti Gianluigi Donnarumma, Unai Simon, Andriy Lunin, dan Mike Maignan.
Sukses ini membuat Martinez mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. Ia menjadi kiper pertama yang bisa mempertahankan Lev Yashin Award.
Seusai terpilih Martinez mengaku tidak memperkirakan bisa kembali meraih gelar kiper terbaik di Ballon d’Or 2024. “Ini sangat besar bagi saya. Saya selalu bermimpi bermain satu pertandingan untuk tim nasional. Mulai dari datang ke Inggris saat masih muda hingga sukses bersama Aston Vill dan tim nasional,” ucapnya.
“Menang beruntun bukanlah sesuatu yang saya perkirakan.”
Sementara itu bintang muda Barcelona Lamine Yamal ditetapkan sebagai peraih Kopa Trophy 2024 bersamaan dengan digelarnya penghargaan Ballon d’Or 2024 di Paris, Selasa (29/10/2024). Yamal menerima penghargaan untuk pemain muda terbaik berusia di bawah 21 tahun.
Pemain yang kini masih berusia 17 tahun itu mengalahkan sejumlah pemain muda lain yang masuk nominasi, yaitu Arda Guler (Real Madrid), Kobbie Maindengan (Manchester United), Savinho (Manchester City), dan rekan setimnya di Barcelona, Pau Cubarsi.
Yamal menjadi pesepakbola di bawah usia 18 tahun pertama yang berhasil memenangi Kopa Trophy. Ia mengaku bangga bisa meraih Kopa Trophy 2024. Yamal mempersembahkan gelar ini kepada keluarga, rekan setim, dan tim pelatih.
“Suatu kebanggaan menerima trofi ini. Saya mendedikasikan hadiah ini kepada ibu, nenek, tim, para pelatih. Ini untuk mereka semua yang mendukung saya,” ucapnya.
Yamal jadi pemain muda ketiga Barcelona yang bisa meraih Kopa Trophy. Ia mengikuti jejak Pedri (2021) dan Gavi (2022) yang juga pernah terpilih sebagai peraih gelar Kopa Trophy.
Kopa Trophy yang diraih Yamal ini terbilang tidak mengejutkan. Ini karena Yamal menunjukkan penampilan yang memikat di level klub dan bersama timnas Spanyol.
Yamal dengan usia belia menjadi kunci sukses La Furia Roja menjuarai Euro 2024. Di musim ini bersama pelatih Hansi Flick, performa Yamal semakin memikat di Barcelona. (yss)