Manokwari, BBC Nusantara – Ketua Persekutuan Gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI) Pithein Maniani. STh. MTh mengimbau semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November 2024 di Provinsi Papua Barat untuk memperhatikan pentingnya menjaga kerukunan dalam proses kontestasi politik.
Ketika ditemui di rumah kediamannya di Manokwari, Rabu (6/11/2024), Pithein Maniani mengharapkan agar semua calon bupati, calon wakil bupati, calo gubernur dan wakil gubernur mengedepankan kerukunan umat sebagai prioritas utama.
“Pilkada Tahun 2024 adalah perhelatan yang seharusnya disikapi dengan bijaksana. Kontestasi politik ini bukan sekadar perlombaan biasa, harus mencerminkan sikap moral yang baik. Kami berharap masyarakat dapat memilih kandidat yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mendukung kerukunan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa PGPI Papua Barat berkomitmen untuk tetap netral dalam masa kampanye. PGPI akan tetap netral dan mengutamakan kepentingan masyarakat umum. Pihaknya siap menerima semua calon yang ingin bertemu dengan untuk meminta doa, motivasi, atau masukan.
“Kerukunan adalah kunci utama bagi pembangunan yang berkelanjutan di negara kita yang multibudaya dan multiagama ini. Serta pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat dalam mendukung proses pembangunan,” kata Pithein Maniani.
Menurutnya, tanpa situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif, pembangunan akan sia-sia. Ia berharap setiap calon menyertakan kerukunan sebagai salah satu visi utama dalam program kerjanya.
Ketua Persekutuan Gereja Pentakosta dI Indonesia (PGPdI) juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok-kelompok agama, untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
“Kita harus memastikan bahwa semua elemen masyarakat, terutama yang menjadi teladan, ikut serta dalam proses demokrasi ini. Partisipasi aktif sangat penting agar pemilihan dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” katanya.
Ketua PGPI juga menggarisbawahi komitmennya untuk menjaga kerukunan dan mendukung proses pemilihan yang adil dan damai, sekaligus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam Pilkada serentak pada 27 November 2024. (Amatus Rahakbauw K/yss)