Jakarta, BBC Nusantara – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah, menyoroti masih adad siswa lulusan SMP/ SMA yang tak bisa membaca. Ia juag mendengar ada sistem yang menetapkan bahwa semua siswa didik diharuskan lulus semua.
Pernyataan keheranan itu dikemukakan Anita dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek, dan Kemenbud di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (6/11).
“Saya juga mendengar berita akan kembali ke (sistem) ujian nasional. Saya tadi mengatakan ini (UN) jangan terburu-buru, tetapi saya yakin pasti Pak menteri bisa memberikan keputusan terbaik,” kata Anita.
Dikemukakan, kenyataannya sekarang masih ada anak SMP, SMA lulus, tetapi tidak tahu membaca. Literasinya jelek sekali. “Kenapa ya? Kok anak-anak tidak pintar tapi lulus? ” tanyanya.
Ia juga mempertanyakan informasi adanya keharusan agar semua siswa wajib lulus. “Apa itu benar? Kalau menurut guru-guru wajib lulus. Jadi pintar, tidak pintar, wajib lulus. Pantesan suruh baca, nggak bisa baca,” katanya.
Ia mengingatkan pemerintah untuk memberikan yang terbaik agar kualitas pendidikan siswa, khususnya di bidang literasi, numerasi, dan sains teknologi, benar-benar menjadi fokus perhatian bersama. “Jadi, kalau pun mereka lulus, mereka betul-betul pintar dan cerdas. Bukan hanya sekadar lulus,” katanya. (yss)