BBC NUSANTARA.CO.ID – BLITAR – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya peran pesantren dan majelis taklim dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi ke Majelis Taklim Sabilu Taubah di Blitar, Jawa Timur, Selasa (17/6/2025).
“Pesantren dan majelis taklim adalah kunci membangun bangsa yang berkarakter. Peran ini sangat strategis, terutama dalam memberdayakan generasi muda agar memiliki arah hidup yang jelas,” kata Wapres Gibran di hadapan ribuan jamaah dan santri.
Dalam kunjungan ke majelis yang diasuh oleh ulama muda Gus Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam itu, Wapres mendorong adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan lembaga keagamaan, khususnya dalam pendidikan karakter dan pengembangan potensi pemuda.
Wapres juga menyampaikan apresiasinya atas kiprah Majelis Taklim Sabilu Taubah yang selama ini mampu merangkul kelompok masyarakat yang sering terpinggirkan, termasuk anak-anak muda yang sedang mencari jati diri. “Inilah contoh nyata peran agama dalam merawat masa depan bangsa,” ujar Wapres.
Ia berharap, pendekatan spiritual yang dijalankan Gus Iqdam dan majelis taklimnya bisa terus dikembangkan dan dijadikan inspirasi di daerah lain. “Karena pembangunan karakter bukan hanya tugas sekolah atau keluarga, tapi juga menjadi ladang amal para ulama dan tokoh agama,” tutup Gibran.
apres Gibran Apresiasi Peran Majelis Taklim Gus Iqdam dalam Membangun Karakter Pemuda
BBC NUSANTARA.CO.ID – BLITAR – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya peran pesantren dan majelis taklim dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi ke Majelis Taklim Sabilu Taubah di Blitar, Jawa Timur, Selasa (17/6/2025).
“Pesantren dan majelis taklim adalah kunci membangun bangsa yang berkarakter. Peran ini sangat strategis, terutama dalam memberdayakan generasi muda agar memiliki arah hidup yang jelas,” kata Wapres Gibran di hadapan ribuan jamaah dan santri.
Dalam kunjungan ke majelis yang diasuh oleh ulama muda Gus Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam itu, Wapres mendorong adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan lembaga keagamaan, khususnya dalam pendidikan karakter dan pengembangan potensi pemuda.
Wapres juga menyampaikan apresiasinya atas kiprah Majelis Taklim Sabilu Taubah yang selama ini mampu merangkul kelompok masyarakat yang sering terpinggirkan, termasuk anak-anak muda yang sedang mencari jati diri. “Inilah contoh nyata peran agama dalam merawat masa depan bangsa,” ujar Wapres.
Ia berharap, pendekatan spiritual yang dijalankan Gus Iqdam dan majelis taklimnya bisa terus dikembangkan dan dijadikan inspirasi di daerah lain. “Karena pembangunan karakter bukan hanya tugas sekolah atau keluarga, tapi juga menjadi ladang amal para ulama dan tokoh agama,” tutup Gibran.(*)