Banjarmasin, BBC Nusantara – Prajurit TNI AL dari Pos Pembina Potensi Maritim (Posbinpotmar) Trisakti Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin melakukan evakuasi seorang warga yang menderita Demam Berdarah (DBD) di tengah Siaga Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, pada Rabu (25/12/2024) kemarin di Pos Penjagaan Alpung Trisakti, Pelambuan, Banjarmasin, Kalsel.
Saat itu, prajurit Posbinpotmar Trisakti sedang melaksanakan tugas pengamanan rutin untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun, mereka tidak ragu untuk segera turun tangan setelah menerima informasi tentang seorang warga yang membutuhkan pertolongan medis.
Seorang wanita berusia 14 tahun asal Sungai Teras Dalam, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, dilaporkan mengalami gejala DBD yang mengkhawatirkan dan membutuhkan penanganan medis segera.
Dalam upaya cepat, pasien tersebut dievakuasi menggunakan kapal speed milik Puskesmas Desa Tabunganen, melintasi sungai menuju Posbinpotmar Trisakti Lanal Banjarmasin, sebagaimana dikutip infopublik, Kamis (26/12).
Setibanya di Posbinpotmar Trisakti, Serka Nav Mashurin, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), yang sedang melaksanakan tugas Siaga Pengamanan Nataru, segera mengoordinasikan bantuan medis untuk proses evakuasi lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, pasien segera dipindahkan ke mobil ambulans yang disiapkan untuk dibawa ke Rumah Sakit TPT Dr. Soeharso Banjarmasin guna mendapatkan perawatan intensif lebih lanjut.
Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam proses evakuasi. Kolonel Didik menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat, apalagi di saat-saat kritis menjelang perayaan Nataru.
“Kami selalu mengingatkan prajurit untuk siap memberikan bantuan kapan saja, terutama di saat-saat kritis seperti menjelang Nataru. Sinergi dengan instansi terkait sangat penting untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Kolonel Didik.
Evakuasi itu merupakan contoh nyata dari komitmen TNI AL untuk selalu siap membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan koordinasi cepat dan respons profesional. (ys_soel)
