Jakarta, BBC Nusantara – Pastor Kepala Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Tebet, Barnabas Meriko mengaku bersyukur dan merasa senang dengan sinergi baik antara pengurus gereja dan pemerintah, termasuk unsur TNI dan Polri, yang menjadikan setiap perayaan Natal selalu aman, tenteram dan damai.
“Saya di sini dari tahun 2021 sampai sekarang tiap kali ada perayaan-perayaan di gereja ini, kita merasa damai karena ada persahabatan, ada kerja sama yang baik mengenai keamanan yang dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya, Rabu (25/12).
Ia berharap, perayaan Natal tahun 2024 ini dapat membangkitkan semangat hidup sebagai orang beriman yang baik. Tak hanya itu, menurutnya umat Kristiani juga diharapkan terus ikut berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat, sehingga Jakarta menjadi tempat yang memang dirasakan aman, tenteram dan damai, serta maju kotanya.
“Semoga sinergi yang baik ini bisa terus berjalan sehingga masyarakat merasakan dampak positif setiap kali perayaan-perayaan yang kami lakukan,” ucapnya.
Hal serupa diungkapkan, Pendeta HKBP Kebayoran Baru, Liston Butarbutar yang menyebut pengamanan Natal tahun 2024 berjalan dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari kesiapsiagaan pemerintah dan unsur terkait (TNI-Polri) dalam pembukaan posko keamanan di sekitar lingkungan gereja yang dirasa sudah memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang beribadah.
“Kami semuanya senang karena suasana aman terkendali. Pemerintah juga selalu hadir memberikan semangat dan menunjukkan kepeduliannya saat kita merayakan ibadah-ibadah perayaan Natal,” katanya.
Sementara itu, Elizabeth Claudia (37), salah satu jemaat gereja menuturkan, dengan selalu hadirnya pemerintah dan unsur terkait di setiap perayaan besar khususnya Natal, membuat dirinya semakin yakin terciptanya kondisi dan situasi kondusif saat beribadah.
“Seperti halnya Tuhan Yesus yang selalu menolong kita bebas dari berbagai penderitaan, persoalan-persoalan hidup untuk menatap masa depan. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah sudah hadir di tengah-tengah kami,” tandasnya. (beritajakarta/ys_soel)
