Banjarmasin, BBC Nusantara – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi dilaksanakan serentak se Indonesia pada Senin (6/1/2025), termasuk juga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kegiatan MBG dilaksanakan di beberapa sekolah-sekolah percontohan di Kota Banjarmasin, di antaranya adalah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Banjarmasin.
Perwakilan pelajar setempat, Denny Permana mengatakan senang dengan adanya program tersebut sebab dengan ini gizi pelajar bisa lebih terjaga lagi, sehingga dapat lebih fokus belajar.
“Selain itu, dengan adanya program gratis ini juga dapat membantu meringankan beban ekonomi para murid, karena tidak harus memikirkan uang jajan untuk makan siang,” kata Denny.
Program makan gratis ini, sambungnya, juga akan membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab, karena setelah makan langsung dibersihkan dan dicuci alat makannya. “Sehingga siswa dilatih untuk menjaga kebersihan,” katanya.
Ia berharap, agar program ini bisa terus berjalan ke depannya di seluruh sekolah di Indonesia agar gizi pelajar bisa terpenuhi dengan baik, dan dapat menjadi penerus bangsa yang lebih baik lagi.
Kepala SMK 4 Kota Banjarmasin, Syariffudin mengucap terima kasih kepada pemerintah yang telah mempercayakan SMK 4 Banjarmasin, sebagai sekolah percontohan program ini.
Di SMK 4 Banjarmasin ini, imbuhnya, ada 1.339 siswa yang mendapatkan menu makan gratis dari pemerintah.
Untuk menu makanan bergizi yang disajikan kepada para siswa ada nasi, lauk ayam goreng, sayur, dan juga buah.
Lebih lanjut, kata Syariffudin, pihaknya tentu sangat mendukung program ini, karena sangat membantu baik dari segi kesehatan dan juga ekonomi para siswa.
“Semua siswa nanti akan dapat makan gratis, karena memang sesuai aturan semua siswa akan dapat makanannya,” ucap Syariffudin.
Dalam program ini pihaknya menyiapkan juga agar program ini bisa membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab, karena setelah makan harus dibersihkan dan wadahnya dicuci.
Untuk teknisnya, papar Syariffudin, makan bergizi gratis ini nantinya akan dilaksanakan setiap hari saat waktu istirahat siang.
“Jadi, nanti makannya itu bersama-sama saat jam istirahat siang. Setelah itu siswa tetap diberikan waktu untuk melanjutkan aktivitasnya di jam istirahat,” paparnya. (wartabanjar/ys_soel)