Jakarta, BBC Nusantara – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berencana mengadakan pembekalan atau retreat bagi seluruh kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengonfirmasi rencana ini dengan tujuan mempererat kekompakan serta membangun pemahaman yang selaras mengenai arah pembangunan nasional dan prioritas presiden.
“Biar kompak, biar paham arah pembangunan negara. Terus apa yang menjadi prioritas-prioritas presiden,” ujar Hasan Nasbi.
Meskipun demikian, Hasan mengaku belum mengetahui rincian pasti terkait waktu pelaksanaan retreat ini dan menyebut bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menjadi penyelenggara utama acara tersebut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, juga mengungkapkan rencana Presiden Prabowo untuk mengumpulkan para kepala daerah terpilih dari Pilkada 2024 dalam agenda pembekalan atau retreat.
Yusril membandingkan rencana ini dengan inisiatif serupa di masa lalu, di mana menteri, wakil menteri, dan kepala badan pernah dikumpulkan dalam sebuah acara di Magelang.
“Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri dan kepala badan dikumpulkan di Magelang,” ungkapnya.
Yusril menekankan pentingnya acara ini sebagai momen untuk menyelaraskan perspektif antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam program-program pembangunan ke depan.
“Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah,” ujarnya.
Dukungan DPR dan DPD
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, menyatakan dukungannya terhadap rencana ini.
Menurutnya, retreat bagi gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota hasil Pilkada Serentak 2024 sangat diperlukan untuk menyatukan visi, persepsi, pola kerja, dan komitmen pembangunan di kalangan para pemimpin daerah.
“Saya sepakat dengan rencana Presiden Prabowo mengadakan retreat bagi kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 agar terjadi sinkronisasi pikiran, tujuan, dan suasana kebatinan dalam bekerja membangun negara dan daerah, dari pusat hingga daerah,” ujar Bahtra.
Presiden RI Prabowo Subianto berencana untuk mengadakan retreat atau pelatihan bagi Kepala Daerah terpilih sama seperti terhadap Menteri Kabinetnya
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin, juga mendukung inisiatif ini. Ia menilai bahwa retreat kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 merupakan langkah positif untuk menyamakan visi antara pemerintah pusat dan daerah.
Sultan menepis anggapan bahwa kegiatan ini akan memerlukan anggaran besar, dengan menyatakan bahwa efektivitas program lebih penting daripada besarnya anggaran.
Pakar ilmu pemerintahan Universitas Padjadjaran (Unpad), Dede Sri Kartini, menilai bahwa retreat kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 merupakan langkah positif untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Namun, ia menekankan bahwa kegiatan ini harus dirancang dengan baik agar efektif dan tidak sekadar menjadi acara seremonial.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menilai rencana retreat bagi kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang digagas Presiden Prabowo sebagai langkah positif untuk menyamakan visi antara pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, dengan adanya retreat ini, diharapkan program-program pemerintah pusat dapat selaras dan diimplementasikan dengan baik oleh pemerintah daerah.
Presiden Prabowo sebelumnya telah mengadakan retreat serupa untuk anggota kabinetnya pada Oktober 2024 di Akademi Militer Magelang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kekompakan dan pemahaman bersama mengenai visi dan misi pemerintahan.
Para menteri dan wakil menteri mengikuti berbagai kegiatan, termasuk pelatihan antikorupsi, dan tidur di tenda sebagai bagian dari upaya mempererat solidaritas.
Rencana retreat untuk kepala daerah ini diharapkan dapat mengikuti kesuksesan retreat kabinet sebelumnya, dengan tujuan menciptakan sinergi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program-program pembangunan nasional.
Meskipun jadwal dan lokasi pasti untuk retreat kepala daerah ini belum diumumkan, berbagai pihak berharap agar kegiatan ini dapat segera terlaksana dan memberikan dampak positif bagi koordinasi dan implementasi kebijakan di seluruh Indonesia.
Dengan adanya retreat ini, diharapkan para kepala daerah terpilih dapat memahami dan mengimplementasikan prioritas-prioritas presiden dalam pembangunan nasional, sehingga tercipta keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai tujuan bersama.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai rencana retreat ini, masyarakat diharapkan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait waktu dan lokasi pelaksanaan, serta agenda yang akan dibahas dalam kegiatan tersebut. (porosjakarta/ys_soel)