Jakarta, BBC Nusantara – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombespol Nicholas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya menerjunkan 11 personel tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Gegana Polda Metro Jaya untuk memeriksa dengan seksama sebanyak 13 gereja, salah satunya adalah Gereja Oikumene di Jalan Angkasa, Halim Perdanakusuma.
Di gereja yang lokasinya bersebelahan dengan Bandara Halim Perdanakusuma ini, petugas Jihandak dengan teliti melakukan sterilisasi mulai dari ruang ibadat, mimbar, ruang pendeta, dapur, WC umum, area parkir dan sejumlah titik lainnya.
Selain Gereja Oikumene, ungkap Nicholas, tim Jihandak juga melakukan sterilisasi di Gereja HKBP Kebon Pala, Makasar. Hasilnya, petugas tidak menemukan benda mencurigakan di dua gereja ini.
“Kami kerahkan 620 personel kepolisian untuk pengamanan 232 gereja di Jakarta Timur,” ujar Nicolas, usai memimpin pemeriksaan gereja Oikumene dan HKBP Kebon Pala, Makasar, Selasa (224/12) sebagaimana dikutip beritajakarta.
Dijelaskan Nicholas, untuk pengamanan 232 gereja pihaknya dibantu unsur TNI dan Satpol PP serta organisasi masyarakat.
“Semoga perayaan Natal 2024 berjalan dengan lancar, tidak ada gangguan sedikit pun,” harap Nicholas.
Sementara, Sintua Luther Munthe, bendahara umum Gereja HKBP Kebon Pala, mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada jajaran Pemkot dan Polres Metro Jakarta Timur yang telah membantu melakukan pemeriksaan dan pengamanan gereja.
Dia mengungkapkan,.tercatat ada sekitar 1.300 kepala keluarga (KK) atau 2.000 jemaat yang melaksanakan ibadat di gereja HKBP. Pelaksanaan kebaktian ibadah Natal di gereja ini dilakukan tiga kali, yaitu pukul 14.00, pukul 16.30 dan pukul 19.00.
“Kehadiran pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP membuat jemaat merasakan lebih aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah,”tandasnya. (ys_soel)