Jakarta, BBC Nusantara – Benarkah Patrick Kluivert (48 tahun) akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin tae-yong? Nama mantan pemain dan pelatih asal Belanda itu mencuat sebelum PSSI resmi mengumumkan memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kini, rumor soal pelatih baru Timnas Indonesia ditangani Patrick Kluivert, semakin men guat.
Bahkan, banyak pihak yang menduga Patrick Kluivert sudah dipilih menjadi pelatih Jay Idzes dkk, hanya belum diumumkan oleh PSSI. Kabar pergantian pelatih Timnas Indonesia sebelumnya muncul lewat laporan media asal Italia, Tuttosport.
Dalam laporan yang diterbitkan pada 30 Desember lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah merancang agenda untuk mendatangkan pelatih bagi Timnas Indonesia.
Salah satu sinyal adalah nantinya pelatih tersebut memiliki pengalaman di Eropa untuk memaksimalkan pemain keturunan di skuad Garuda yang mayoritas bermain di kompetisi Eropa.
Selain itu, sistem Shin Tae-yong dikabarkan sudah tidak cocok dengan kondisi timnas saat ini.
Tuttosport bahkan memberikan pernyataan keras bahwa pelatih baru akan datang sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sinyal selanjutnya muncul dari pengamat sepak bola Firzie Idris.
Dia memberikan bocoran bahwa nantinya pelatih Timnas Indonesia adalah mantan pemain timnas Belanda dan berposisi sebagai striker. Unggahan di Twitter tersebut kemudian menjadi perdebatan hangat di kalangan netizen.
Bahkan, ada lebih dari 600 balasan termasuk prediksi sosok pelatih yang dimaksud. Dengan kriteria tersebut, netizen kemudian mengerucut pada satu nama yakni Patrick Kluivert.
Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol. Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.
Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain. Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.
Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.
Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu. Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.
Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.
Patrick Kluivert lahir di Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976. Pada 1994 Patrick Kluivert sudah dipromosikan ke tim senior Ajax Amsterdam.
Saat itu Kluivert baru berusia 18 tahun, namun dia sudah dipercaya menjadi pemain inti di salah satu klub top Eropa saat itu.
Rekrutmen Patrick Kluivert tentu membuahkan hasil, di musim pertama sudah menjadi pencetak gol terbanyak, yakni 22 gol dan lima assist dari 38 laga bersama Ajax Amsterdam.
Berkat gol-gol dari Patrick Kluivert, Ajax Amsterdam juara Eredivisie dan Liga Champions 1994-1995. Ia mencetak gol kemenangan di Final Liga Champions UEFA 1995 pada usia 18 tahun.
Di tahun yang sama, penyerang bertinggi badan 191 sentimeter ini juga membantu Ajax juara Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental 1995.
Tiga musim (1994-1997) membela Ajax Amsterdam, saatnya buat Patrick Kluivert melebarkan karier ke Serie A Italia, bersama AC Milan.
Satu musim di Italia, Patrick Kluivert langsung dibeli Barcelona FC. Di Barcelona FC, Patrick Kluivert merumput selama enam musim (1998-2004) dengan koleksi 122 gol dari 257 pertandingan di semua kompetisi.
Bersama Barcelona FC pula Patrick Kluivert berhasil meraih trofi Liga Spanyol 1997-1998.
Setelah meninggalkan Barcelona FC pada 2004, Patrick Kluivert berkarier ke Liga Premier Inggris. Dia gabung ke Newcastle United.
Karier profesional Kluivert berlanjut ke klub Spanyol Valencia, lalu balik ke Belanda di klub PSV Eindhoven, hingga akhirnya pensiun bersama klub asal Prancis, Lille, pada 2008.
Kluivert berpartisipasi dalam tiga Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia FIFA 1998. Pada Euro 2000, ia menjadi pencetak gol terbanyak bersama. Ia juga masuk dalam daftar FIFA 100, yang mencantumkan 125 pesepakbola terhebat yang masih hidup, yang dipilih oleh Pelé.
Sementara di level tim nasional, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan juru taktik Timnas Curacao. Namun, ternyata tak segemilang seperti saat jadi pemain.
Kluivert hanya satu trofi yang pernah dimenangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih yakni membawa FC Twente U-21 juara Beloften Eredivisie 2011-2012 atau kasta tertinggi untuk kompetisi reserves.
Nah, jika benar direkrut jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert harus kerja keras. Sebab 280 juta rakyat Indonesia mendambakan prestasi besar buat skuad Garuda, yang saat ini sedang berusaha lolos ke Piala Dunia 2026. (ys_soel)