Jakarta, BBC Nusantara – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah Indonesia segera melaksanakan program pembangunan rumah sakit (RS) berkualitas di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), salah satunya di Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Hal tersebut dikatakan Menkes Budi saat melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Sui Durian dan Puskesmas Rasau Jaya di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
“Teman-teman di RS sudah sangat semangat. Kita akan mulai membangun RS tahun ini dan kita berharap bisa selesai di akhir tahun. Sehingga pada awal tahun depan RS ini bisa diresmikan dan mulai beroperasi,” kata Menkes Budi seperti yang dikutip InfoPublik, Minggu (12/1/2025).
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 66 RS baru di seluruh Indonesia, dengan 32 di antaranya diharapkan dapat dimulai 2025.
“Standar rumah sakit ini mengikuti standar nasional yang telah ditetapkan. Presiden ingin memastikan bahwa rumah sakit yang dibangun memiliki kualitas yang tinggi dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Menkes Budi.
Selain itu, pembangunan RS baru di daerah-daerah 3T akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Adanya RS baru dan program cek kesehatan, masyarakat di Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan.
RSUD Kubu Raya menjadi lokasi kedua dari tujuh lokasi yang telah dipilih, setelah kunjungan Menkes Budi ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia memastikan bahwa lahan untuk pembangunan RSUD Kubu Raya telah tersedia, surat-surat perizinan telah selesai, dan desain rumah sakit sudah sesuai dengan standar yang ditentukan. (ys_soel)
