Jakarta, BBC Nusantara – Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati atau akrab disapa Ni Luh Puspa menjelaskan bahwa Bali akan tetap menjadi destinasi pariwisata unggulan berbasis keluhuran budaya, keagungan alam, dan keramahan masyarakatnya.
“Sudah semestinya kearifan lokal dan kekayaan budaya Bali harus tetap dijaga bersama untuk menjadi penarik bagi wisatawan untuk datang. Membangun Bali menjadi rumah bersama yang lestari dan inklusif bagi semua golongan,” kata Ni Luh Puspa melalui Instagramnya (Jumat, 1/11/24).
Menurutnya, sebagai Wamen di Kabinet Merah Putih, ia dititipkan sebuah tanggung jawab untuk bekerja keras dan mendukung arah pembangunan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di antaranya memajukan pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan yang muaranya adalah kesejahteraan rakyat.
Ia mengucapkan terima kasih atas semua kritik dan masukan, sekaligus mengajak semua pihak untuk bersama-sama dan bergandengan tangan membangun pariwisata Indonesia.
Menurut Ni Luh Puspa, saat ini Kementerian Pariwisata fokus dalam penataan organisasi, mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya, dan memfinalisasi program kerja ke depan agar selaras dengan RPJMN dan arahan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Dikemukakan, Kementerian Pariwisata membutuhkan masukan dari para stakeholder pentahelix. Setelah evaluasi dan konsolidasi, pihaknya baru akan memutuskan mana yang akan menjadi program unggulan pariwisata.
“Terkhusus Bali, saya secara pribadi dan Kementerian komit, wisata berbasis budaya yang terus dikembangkan, karena itulah kekuatan Bali,” katanya. (yss)