Jakarta, BBC Nusantara – Megawati Hangestri menyentuh 437 poin setelah membantu Red Sparks kalahkan tuan rumah GS Caltex dalam laga putaran 4 Liga Voli Korea 2024/2025, Jumat (10/1/2025) malam WIB.
Hasil Liga Voli Korea antara GS Caltex vs Red Sparks berkesudahan dengan skor 2-3 (23-25, 27-25, 22-25, 25-20, 12-15) di Jangchung Gymnasium.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Red Sparks di urutan tiga Klasemen Liga Voli Putri Korea 2024/2025. Megawati dkk. mengemas 36 poin, alias unggul empat angka dari IBK Altos di urutan keempat.
Di sisi lain kemenangan ini membuat Red Sparks mengukir rekor bersejarah, yakni kemenangan terpanjang dalam 9 laga beruntun di Liga Voli Korea.
Selebrasi opposite Indonesia, Megawati Hangestri bersama Jung Ho-young saat pertandingan Liga Voli Korea 2024/2025 antara Red Sparks vs GS Caltex. (Laman resmi KOVO)
Sementara bagi GS Caltex, mereka belum beranjak dari posisi juru kunci bermodal 9 poin.
Top skor pertandingan ini adalah Gyselle Silva dengan raihan 49 poin diikuti Megawati Hangestri Pertiwi (33), dan Vanja Bukilic (16).
Dengan demikian, Megawati naik ke posisi 3 bursa top skor lewat raihan 437 poin. Adapun Gyselle Silva, naik ke urutan dua melalui raihan poin 469.
Jalannya Pertandingan
Dua poin pembuka dihasilkan Red Sparks melalui Jung Ho-young dan monster block vanja Bukilic menghentikan spike Gyselle Silva. GS Caltex yang tampil di depan pendukungnya sneidiri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui spike Silva beruntun.
Bahkan pevoli asal Kuba itu menciptakan servis ace untuk berbalik memimpin 5-4. Tak berselang lama, Bukilic menyamakan papan skor 5-5 melalui spike tiga meter.
Red Sparks sejatinya tampil solid dalam melakukan block. Namun para pemain tuan rumah tidak kekurangan akal untuk menciptakan poin melalui block touch. Skor sementara 8-6 untuk keunggulan GS Caltex di interval pertama.
Megawati Hangestri belum mencetak poin. Mega akhirnya menciptakan poin pertamanya sekaligus memutus momentum 3 angka beruntun dari GS Caltex. Skor 9-8 untuk keunggulan GS Caltex.
Megawati kembali membuat papan skor berubah menjadi 10-9 melalui spikenya yang menyentuh block lawan dan keluar lapangan pertandingan.
Tensi laga semakin seru ketika Red Sparks berhasil menyamakan level 10-10. Red Sparks berbalik memimpin 11-12 setelah setter GS Caltex, Kim Ji-won melakukan overnet ketika hendak melakukan set serangan.
Megawati menambah pundi-pundi poinnya sekaligus menciptakan gap keunggulan dua angka pada skor 11-13. Tipuan dari Megawati membuat pelatih GS Caltex, Lee Young-taek, mengambil time-out pertamanya.
Keunggulan Red Sparks kembali bertambah 11-14 setelah Jung Ho-young menghentikan spike Gyselle Silva. Megawati benar-benar on fire. Dia berhasil menciptakan poin keempatnya sekaligus mengubah papan skor menjadi 11-15.
Red Sparks unggul 11-16 di interval kedua di set pertama setelah Yeum Hye-seon menciptakan servis ace. GS Caltex mencoba memasukkan serve spesialis. Namun hasilnya justru serve yang dilakukan menyangkut.
Skor sementara 12-18, yang membuat pelatih GS Caltex kembali mengambil time-out. Setelah time-out, dua poin beruntun dihasilkan GS Caltex. Meski demikian tuan rumah masih tertinggal empat angka.
Kedudukan berubah menjadi 15-18 berkat servis ace dari Gyselle Silva, yang sekaligus memaksa pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin mengambil time-out keduanya di set pertama.
Megawati kembali menjadi andalan untuk memutus perolehan poin beruntun tuan rumah. Spike lurus Megatron mengubah kedudukan menjadi 15-19.
Setter Red Sparks, Hye-seon mulai mengarahkan bola ke Mega di poin-poin kritis. Skor sementara 16-20. Papan skor berubah menjadi 18-20 setelah Mega melakukan kesalahan dalam spike. Tensi laga meninggi.
Posisi Red Spar s tak sepenuhnya aman ketika GS Caltex mendekat di kedudukan 20-21. Namun akhirnya Red Sparks menutup set pertama di kedudukan 23-25.
Set Kedua
Empat poin beruntun Red Sparks membuka set kedua. Situasi itu membuat pelatih GS Caltex langsung mengambil time-out cepat. Benar, GS Caltex berhasil menyicil ketertinggalan. Skor 3-4.
Megawati Hangestri kembali menjadi protagonis. Dia mencetak 4 poin saat skor menunjukkan angka 9-5. GS Caltex yang tak ingin dipermalukan di depan publik sendiri, memperkecil ketertinggalan menjadi 7-9.
Empat poin beruntun dihasilkan Red Sparks. Termasuk dua block menghentikan spike Gyselle Silva. Skor menunjukkan angka 8-13, yang memaksa Lee Young-taek mengambil time-out. Red Sparks memimpin 12-16 di interval kedua set kedua.
Drama terjadi di penghujung set kedua saat GS Caltex menang 27-25. Dua poin beruntun dihasilkan Red Sparks pada awal set ketiga, sebelum akhirnya Gyselle Silva membalas.
Monster block dilakukan Silva untuk menghentikan smash Mega, skor berubah 2-2. Red Sparks berhasil menciptakan gap tiga poin pada kedudukan 3-6. GS Caltex menipiskan ketertinggalan setelah spike 3 meter Bukilic dihentikan.
Saling jual beli quick attack diperlihatkan pada awal set ketiga ini. Papan skor berubah menjadi 7-11 ketika Lee Seon-woo sukses menciptakan monster block hentikan spike Silva.
Seon-woo diturunkan pada pertengahan set menggantikan Vanja Bukilic. Red Sparks memimpin 12-16 pada interval kedua di set ketiga. Monster block berhasil diciptakan Bukilic sekaligus mengubah papan skor menjadi 14-19.
Red Sparks menutup set ketiga lewat kemenangan 22-25. Namun di set keempat, tuan rumah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menang 25-22, sehingga ditentukan set kelima.
Red Sparks menutup set kelima dengan kemenangan 12-15. Dua poin terakhir kemenangan Red Sparks dihasilkan dari dua smash Megawati yang gagal ditahan pemain lawan dan mengkahiri permainan dengan 12-15. (kovo/tribunnews/ys_soel