Sangatta, (BBC Nusantara) – Expo Pembangunan tahun ini tak hanya menyoroti kemajuan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di Kutai Timur, tetapi juga menampilkan keberhasilan luar biasa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Perhatian besar yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim di bawah kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, membuat anggota DPRD lainnya terkesan, melihat betapa seriusnya komitmen pemerintah terhadap pengembangan UMKM.
“Perkembangan dan kemajuan yang dicapai Pemkab Kutim selama lima tahun terakhir sangat terlihat di Expo ini,” ujar Ardiansyah, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), usai meninjau expo bersama rombongan DPRD Kutai Timur yang dipimpin Wakil Ketua Prayunita Utami.
Menurutnya, keberhasilan ini mencakup berbagai sektor, termasuk UMKM yang mulai tumbuh pesat di seluruh kecamatan. Hasollah juga menyatakan bahwa Pemkab harus terus meningkatkan dukungannya, khususnya dalam akses permodalan dan pemasaran produk UMKM.
“Para pelaku UMKM butuh modal lebih besar untuk ekspansi usaha, serta wadah yang tepat untuk memasarkan produk mereka. Tanpa akses pasar, mereka akan kesulitan mengembangkan usahanya,” jelas Ardiansyah yang juga Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur peridoe 2024-2029
Hasbullah, anggota DPRD dari Fraksi Golkar, juga memberikan pujian serupa terhadap pertumbuhan UMKM di Kutim. Ia melihat potensi yang sangat besar pada pelaku UMKM di berbagai kecamatan.
“Pemerintah, melalui OPD terkait, telah bekerja keras membina dan membangun UMKM di Kutai Timur. Namun, saya juga mendengar banyak pelaku usaha yang mengeluhkan kurangnya modal dan pasar yang terbatas,” ungkap Hasbullah.
Ia menekankan bahwa tanpa pasar yang luas, UMKM akan sulit untuk berkembang lebih lanjut. “UMKM itu ibarat roda perekonomian yang harus terus berputar, dan pasar adalah salah satu faktor penting yang membuat roda itu terus berjalan.
Kita di DPRD akan mendukung penuh apabila ada kebijakan untuk menambah alokasi APBD bagi permodalan UMKM,” tambah Hasbullah.
Hasbollah juga mengakui bahwa Kutim memiliki banyak potensi di sektor UMKM yang belum sepenuhnya tergali.
“Saya merasa bahwa perlu ada koordinasi yang lebih intensif antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi, sehingga solusi yang diberikan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya sambil menunjuk beberapa stand yang memajang aneka produk UMKM di erane Expo
Tidak hanya infrastruktur, tetapi kemajuan UMKM di Kutim ini telah menarik perhatian banyak pihak, mengakui bahwa Kutai Timur sudah melangkah lebih jauh dalam mendukung pelaku usaha kecil.
Dengan perkembangan ini, para legislator di Kutai Timur berharap Pemkab terus berkomitmen dalam pengembangan UMKM. “DPRD akan mendorong lebih banyak kebijakan yang pro terhadap UMKM, termasuk dukungan dalam hal permodalan dan pengembangan pasar,” pungkas Hasbullah
“Ke depan, diharapkan dukungan dari pemerintah daerah tidak hanya mencakup sektor pembangunan fisik, tetapi juga memberikan perhatian lebih pada sektor ekonomi mikro yang telah terbukti menjadi penggerak utama perekonomian lokal di Kutim”ujarnya ( aa//sr/*)
Hastag: #DukungUMKM
#UMKMKutimMaju
#ParlemenUntukUMKM
#EkonomiRakyatBerkembang
#APBDUntukUMKM
#ExpoPembangunanKutim
#InovasiUMKMKutim
#KutimBangkit
#UMKMIndonesia