Manokwari, Papua Barat, BBC Nusantara – Stok beras di gudang Bulog Provinsi Barat saat ini dalam jumlah yang cukup untuk menghadapi kebutuhan masyarakat menjelang bulan puasa dan Lebaran 2025, demikian dikemukakan Ketua Bulog Papua Barat Armin Bandjar di Manokwari, Kamis (16/1).
“Bulog telah telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan ketersediaan beras selama Ramadan hingga Lebaran,” katanya. Stok beras yang tersedia di gudang-gudang Bulog dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Papua Barat.
“Kami pastikan stok beras di seluruh gudang aman dan mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena Bulog telah menyiapkan cadangan yang cukup untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama puasa hingga Lebaran,” kata Armin Bandjar.
Dikemukakan, stok beras di gudang Bulog saat ini terdiri atas Beras CBP 800 ton (dalam perjalanan sebanyak 3.000 ton), beras premium 28 ton, gula 2 ton (dalam perjalanan 50 ton), kemudian minyak goreng sebanyak 18 ton (dalam perjalanan menuju gudang Bulog), sedangkan stok tepung terigu mencapai 4,5 ton.
Selain itu, pihaknya juga terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok di pasar, dan siap menggelar operasi pasar jika terjadi lonjakan harga.
“Bulog berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama beras, agar masyarakat bisa menjalani puasa dan merayakan Lebaran dengan nyaman,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat di Papua Barat dapat terpenuhi dengan baik selama periode puasa dan Lebaran 2025. (Amatus Rahakbauw K/ys_soel)