Selasa, 5 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
BBC Nusantara
  • Home
  • IKN
  • BERITA
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • OLAHRAGA
  • ISLAM
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
No Result
View All Result
  • Home
  • IKN
  • BERITA
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • OLAHRAGA
  • ISLAM
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
No Result
View All Result
BBC Nusantara
No Result
View All Result
  • Home
  • IKN
  • BERITA
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • OLAHRAGA
  • ISLAM
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
Home KESEHATAN

Es Abadi di Puncak Jayawijaya Mencair: Apa Dampaknya?

bbcnusantara by bbcnusantara
Desember 26, 2024
in KESEHATAN
0
Es Abadi di Puncak Jayawijaya Mencair: Apa Dampaknya?

foto: Ist

0
SHARES
41
VIEWS
Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

Timika, Papua Tengah, BBC Nusantara – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Moses Kilangin Timika memastikan bahwa pencairan es abadi di Puncak Jayawijaya tidak berpengaruh langsung pada curah hujan di wilayah Kabupaten Mimika.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Moses Kilangin Timika, Reza, dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (26/12/2024), menjelaskan bahwa curah hujan di Timika lebih dipengaruhi oleh pola pergerakan massa udara dan kondisi pegunungan sekitar.

“Curah hujan di Timika lebih bergantung pada pola pergerakan udara yang tertahan oleh pegunungan. Pencairan es di Puncak Jayawijaya tidak berpengaruh terhadap curah hujan,” kata Reza.

Meski tidak berdampak langsung pada curah hujan, Reza menegaskan bahwa pencairan es abadi tetap memengaruhi suhu udara, terutama di kawasan pegunungan dan dataran rendah Kabupaten Mimika.

“Suhu di Tembagapura berpotensi terasa lebih hangat. Selain itu, peningkatan volume air akibat pencairan gletser juga memengaruhi wilayah dataran rendah seperti Timika,” tambahnya.

Reza mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim yang ditandai dengan hilangnya lapisan es di Puncak Jayawijaya. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada ekosistem lokal tetapi juga kehidupan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

“Kami akan terus memantau dan memberikan data terbaru terkait fenomena ini agar masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat,” katanya.

BMKG juga menyarankan masyarakat untuk memperoleh informasi lebih rinci melalui kanal YouTube Info BMKG, yang menyediakan data dari para peneliti BMKG pusat.

“Informasi di kanal tersebut sangat lengkap dan dapat membantu masyarakat memahami dampak perubahan iklim secara lebih jelas,” ujar Reza.

Pencairan es di Puncak Jayawijaya menjadi tanda penting untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim. Meski tidak mempengaruhi curah hujan secara langsung, fenomena ini berdampak pada suhu udara dan volume air di wilayah sekitarnya. BMKG akan terus memantau dan memberikan informasi terbaru untuk membantu masyarakat menghadapi perubahan ini.(Amatus Rahakbauw K/ys_soel)

Tags: BMKGEs AbadiPapua TengahPuncak Jayawijaya
Previous Post

Foto Berita – 38 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan

Next Post

Foto Berita – Akses wisata Bromo dibatasi saat puncak ritual Wulan Kapitu Tengger

bbcnusantara

bbcnusantara

Related Posts

Kadis Kesehatan Kutim: Percepatan Program Dokter Spesialis Dukung 50 Program ARMY
KESEHATAN

Kadis Kesehatan Kutim: Percepatan Program Dokter Spesialis Dukung 50 Program ARMY

by bbcnusantara
Juni 2, 2025
KESEHATAN

Hadiri Upacara HSN 2024l, Bangga dan Semangat Bersama Santri Kutim,

by bbcnusantara
Juni 10, 2025
Selamat! dr. Aulia Rahman Basri Nakhodai Kukar
KESEHATAN

Selamat! dr. Aulia Rahman Basri Nakhodai Kukar

by bbcnusantara
Juni 10, 2025
Lisda, Warga Kutai Timur, Terbaring Lemah Melawan Kanker: Mari Ulurkan Tangan Kita
KESEHATAN

Lisda, Warga Kutai Timur, Terbaring Lemah Melawan Kanker: Mari Ulurkan Tangan Kita

by bbcnusantara
Juni 10, 2025
Hormati Aspirasi Masyarakat, Ketua Panja DPRD Kutim Pilih Mundur
KESEHATAN

Hormati Aspirasi Masyarakat, Ketua Panja DPRD Kutim Pilih Mundur

by bbcnusantara
Juni 10, 2025
Next Post
Foto Berita – Akses wisata Bromo dibatasi saat puncak ritual Wulan Kapitu Tengger

Foto Berita - Akses wisata Bromo dibatasi saat puncak ritual Wulan Kapitu Tengger

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Bupati Kutai Timur Setuju Kenaikan Tunjangan ASN, Berlaku Januari 2025

    Bupati Kutai Timur Setuju Kenaikan Tunjangan ASN, Berlaku Januari 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua PGPI Papua Barat: Kontestan Pilkada 2024 Harus Jaga Kerukunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Maksum Ijazahkan Wirid Jalbur Rizki untuk Penarik Rejeki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahkota Cendrawasih, Kerajinan Khas Papua dengan Nilai Budaya dan Ekonomi Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Sumpah Pemuda : Karang Taruna dan OSIS SMA N 1 Sangkulirang Gelar Bazar dan Lomba Tari Kreasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semarak! Manasik Haji Cilik di Sangkulirang: 353 Anak TK Antusias Ikuti Latihan Ibadah Menuju Baitullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa! Hilirisasi Gula Aren Genja Kandolo Hasilkan Puluhan Produk UMKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa! Wakil Bupati Kutai Timur Anggota Aktif Pengajian dan Tinggal di Rumah Sederhana di Pinggir Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Kutai Timur Lakukan Terobosan Digital melalui Kerjasama dengan Telkomsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala Bapenda Kutim Membuka Bimtek Penerapan UU No. 1 Tahun 2022 HKPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kategori

  • BERITA
  • IKN
  • ISLAM
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • VIDEO

BBC Nusantara adalah platform berita digital yang berfokus pada penyediaan informasi terkini, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

Kategori

  • BERITA (58)
  • IKN (2)
  • ISLAM (13)
  • KESEHATAN (616)
  • OLAHRAGA (1)
  • PENDIDIKAN (2)
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN (1)
  • VIDEO (3)

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami

Arsip

  • Juli 2025 (11)
  • Juni 2025 (8)
  • Mei 2025 (7)
  • April 2025 (7)
  • Februari 2025 (2)
  • Januari 2025 (160)
  • Desember 2024 (196)
  • November 2024 (183)
  • Oktober 2024 (102)
  • September 2024 (15)

© 2024 bbcnusantara.co.id - Developed by Tokoweb.co

  • Login
  • Home
  • IKN
  • BERITA
  • SOSBUD DAN KEHIDUPAN
  • OLAHRAGA
  • ISLAM
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist