Sangatta, NNC Nusantara _ – Dalam momen bersejarah, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan DPRD secara resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2024. Persetujuan ini terjadi dalam Rapat Paripurna XII yang berlangsung pada Senin, 30 September 2024, pukul 20.00 Wita.
Momen bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan dokumen oleh Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, dan Ketua DPRD, Jimmi, bersama Wakil Ketua Sayid Anjas dan Prayunita Utami. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh anggota dewan, Sekretaris Dewan Juliansyah, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan lainnya.
Dukungan mengalir deras dari tujuh fraksi di DPRD, termasuk Fraksi Keadilan Sejahtera, Fraksi Golongan Karya, Fraksi Nasional Demokrat, Fraksi Demokrat, Fraksi Persatuan Pembangunan, Fraksi Gelora Amanat Perjuangan, dan Fraksi Persatuan Indonesia Raya, menandakan komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan daerah.
Berita Acara Persetujuan Bersama akan segera disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Timur dalam waktu maksimal tiga hari kerja untuk mendapatkan pengesahan.
Ketua DPRD Kutim menegaskan bahwa APBD adalah fondasi penting bagi kegiatan pembangunan dan pelayanan publik. “APBD merupakan instrumen kebijakan fiskal yang digunakan Pemkab untuk mengelola pengeluaran, pendapatan, dan pembiayaan demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dalam Raperda APBD-P 2024, diperkirakan pendapatan daerah akan melonjak signifikan dari Rp9,12 triliun menjadi Rp13,06 triliun, mencatat peningkatan luar biasa sebesar Rp3,91 triliun, yang sebagian besar berasal dari pendapatan asli daerah dan dana perimbangan.
Belanja daerah juga diproyeksikan meningkat drastis dari Rp9,12 triliun menjadi Rp14,80 triliun, mencerminkan kenaikan 62 persen.
Kenaikan ini mencakup belanja operasional yang meningkat 36 persen dan belanja modal yang melonjak hingga 112 persen. Sementara belanja tak terduga dipertahankan di angka Rp20 miliar, peningkatan belanja modal diharapkan dapat mendorong realisasi proyek infrastruktur prioritas yang berdampak positif bagi masyarakat.
HASTAGE : #APBDPerubahan2024 #DPRDKutim #PembangunanKutim #KesejahteraanMasyarakat #KutimMaju