LA – BBC NUSANTARA.CO.ID – Kebakaran hebat yang melanda wilayah Los Angeles Amerika Serikat kini memasuki fase kritis, dengan peringatan cuaca paling parah dikeluarkan oleh Layanan Cuaca Nasional. Angin kencang yang diperkirakan mencapai 70 mph mengancam untuk memperburuk kebakaran yang telah melahap ribuan hektar, mengancam kehidupan ribuan orang di California Selatan.
Dikutif dari Media LA Times Selasa, 13/01/2025, Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, dan Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, mengingatkan warga untuk tetap waspada karena situasi masih sangat berbahaya
Meskipun petugas pemadam kebakaran telah berhasil membuat kemajuan dalam mengendalikan api di beberapa area, persiapan menghadapi angin yang sangat kuat kini menjadi fokus utama. Angin tersebut bisa membawa bara api ke wilayah lain, menyebabkan kebakaran baru. Untuk itu, lebih dari 2.500 anggota Garda Nasional California dikerahkan untuk membantu pemadaman, sementara ribuan petugas lainnya bekerja tanpa henti.
Menurut Layanan Cuaca Nasional, situasi ini merupakan ancaman yang lebih besar dari kebakaran biasa. Mereka memperingatkan bahwa kebakaran yang terjadi kali ini bisa mempengaruhi lebih dari 90.000 orang yang terpaksa mengungsi. Ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah untuk tidak hanya mengandalkan upaya pemadaman kebakaran, tetapi juga untuk mempersiapkan lebih baik dalam menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.
Meskipun angin kencang memperburuk situasi, para petugas pemadam kebakaran sudah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi dampak dari kebakaran, seperti memperkuat garis pertahanan api dan membersihkan semak-semak kering di sekitar rumah-rumah yang terancam. Namun, tantangan terbesar adalah tetap mengawasi area yang rawan terjadinya kebakaran lebih lanjut.
Pada saat yang sama, pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan kebakaran yang disebabkan oleh kerusakan peralatan listrik. Presiden Joe Biden juga telah mengerahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemadaman api di daerah yang terdampak.
Para pejabat menegaskan bahwa meskipun pembersihan semak dan pengurangan bahan bakar sangat penting, langkah-langkah lain seperti peningkatan ketahanan bangunan dan peraturan ketat terhadap pembangunan di area berisiko tinggi sangat diperlukan. Pemerintah dan masyarakat di seluruh dunia kini harus menyadari bahwa kebakaran ini bukan hanya bencana lokal, melainkan ancaman global yang memerlukan kerjasama internasional untuk mengurangi dampaknya.(*)