Bengalon, BBC Nusantara – Dalam agenda reses pertama sejak dilantik, anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Syaiful Bachri, mengadakan dialog dengan masyarakat di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, pada Kamis, 14 November 2024. Pertemuan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang diharapkan dapat diperjuangkan melalui program kerja DPRD.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPC PKS Kecamatan Bengalon, Wahyudi, dan Kepala Desa Sepaso, Ruslan, bersama para Ketua RT dan ratusan warga yang antusias mengikuti reses. Menurut Wahyudi, reses merupakan kesempatan penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi secara langsung kepada wakil rakyat.
“Saya mengajak warga untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk memberi masukan yang bermanfaat bagi pembangunan Desa Sepaso,” ujar Wahyudi.
Ruslan, selaku Kepala Desa Sepaso, turut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan reses ini. Ia berharap reses yang dilakukan oleh Syaiful Bachri akan membuka peluang lebih besar untuk pengembangan desa. “Sebagai Kepala Desa, saya berharap aspirasi warga bisa terakomodasi melalui program kerja Pak Syaiful Bachri sebagai anggota DPRD Kutai Timur,” kata Ruslan.
Dalam sambutan dan dialognya bersama warga, Syaiful Bachri yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Kutim 2, yakni Kecamatan Bengalon, Rantau Pulung, Sangatta Selatan, dan Teluk Pandan, mengungkapkan bahwa ada tiga sektor utama yang akan menjadi prioritasnya dalam reses kali ini: infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Menurutnya, ketiga sektor ini sangat krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Infrastruktur yang baik, pendidikan yang memadai, dan layanan kesehatan yang maksimal merupakan kebutuhan dasar yang harus kita upayakan bersama,” ujar Syaiful. Ia juga mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan melalui jalur resmi. Aspirasi tersebut akan disusun dalam bentuk proposal dan diajukan kepada dinas terkait.
Lebih lanjut, Syaiful menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah. “Saya berjanji akan mengawal setiap aspirasi ini agar dapat terealisasi dengan baik. Mari kita bangun kerjasama yang kuat agar aspirasi ini bisa menjadi kenyataan,” tambahnya.
Kegiatan reses ini ditutup dengan harapan besar agar komunikasi yang terjalin dapat menjadi langkah awal dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat Kutai Timur, khususnya Dapil 2. Setelah pertemuan ini, Syaiful akan melanjutkan kegiatan resesnya ke wilayah-wilayah lain di Dapilnya untuk menyerap lebih banyak aspirasi dari masyarakat. (rs/abs)