No Result
View All Result
Jakarta, BBC Nusantara – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhono (AHY) dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan blusukan ke beberapa titik proyek Giant Sea Wall (tanggul laut raksasa) di wilayah Kalibaru, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024).
AHY dan Hanggodo yang kompak mengenakan kemeja putih menyambangi sejumlah titik lokasi proyek PU yang menjadi bagian dari proyek tanggul raksasa tersebut, di antaranya Kalibaru National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), Pompa Ancol Sentiong, dan Muara Baru NCICD. Ketika tiba AHY tampak menyapa warga.
Tanggul laut raksasa atau giant sea wall menjadi salah satu fokus Presiden Prabowo Subianto di bidang infrastruktur. Pembangunan tanggul raksasa ini amat penting untuk menyelamatkan pantai di utara Jawa yang amblas dan tergerus abrasi.
Bukan hanya itu, tanggul laut raksasa ini menjadi penyedia bahan baku air di masa depan. Sehingga dengan adanya proyek ini, masyarakat pesisir tak lagi menyedot air tanah.
Sementrara itu Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia menjelaskan, NCICD dibangun dalam rangka environmental remediation, pemulihan lingkungan NCID, yaitu water supply.
“Water supply harus memenuhi air di Jakarta Utara dan Barat karena land subsidence ini terjadi gara-gara salah satu itu adalah eksploitasi air tanah yang berlebihan,” kata Bob Arthur Lombogia di lokasi.
Dikemukakan, pihaknya harus supply air ke daerah ini. Kalau air sudah dipenuhi, maka masyarakat yang selama ini menggunakan air permukaan melalui pengambilan lewat air tanah bisa dihentikan. (yss)