Timika, BBC Nusantara – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan briefing strategis kepada Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua.
Acara ini digelar di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, pada Kamis (21/11) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Menhan menegaskan pentingnya Papua sebagai wilayah strategis dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI. Untuk itu, kita harus memastikan wilayah ini memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” ungkapnya.
Menhan Sjafrie juga mengarahkan para komandan di Papua untuk tidak hanya fokus pada keamanan wilayah, tetapi juga pada upaya menjaga stabilitas yang berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Acara ini dihadiri oleh para Panglima dan komandan satuan militer di wilayah Papua. Para panglima dan komandan satuan militer di Papua memiliki peran kunci dalam menerapkan strategi pertahanan nasional di kawasan yang strategis seperti Papua. Menhan Sjafrie menekankan perlunya sinergi antara komando pusat dan daerah untuk memastikan keamanan serta kedaulatan Papua tetap terjaga.
Dalam briefing tersebut, Menhan juga mengingatkan pentingnya peningkatan profesionalisme dan kesiapsiagaan seluruh jajaran TNI dalam menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua yang menjadi bagian penting NKRI.

Kegiatan di Timika merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhan Sjafrie ke wilayah timur Indonesia.
Tujuannya adalah memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah dalam implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis, termasuk Papua.
Sementara itu Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, Danrem 182/Jazira Onim (JO) Fakfak, yang turut hadir dalam briefing, menyampaikan kepada media bahwa Papua memiliki nilai strategis yang sangat vital.
“Stabilitas keamanan akan memperkuat pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama,” tambah Kolonel Aswin. (Amatus Rahakbauw K/yss)