Manokwari, BBC Nusantara – Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan pengurus Pusat Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PP-PSOI), Asian Surf Cooperative (ASC), dan World Surf League (WSL), sedang mempersiapkan Kejuaraan Surfing Internasional Manokwari Pro yang akan digelar awal bulan Desember 2024.
Berkaitan dengan kejuaraan surfing internasional itu, Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat, Yakobus Basongan, S.Sos mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai, terutama di kawasan destinasi unggulan seperti Pantai Pasir Putih, Pantai Petrus Kafiar, dan Pantai Bakaro. Ketiga pantai itu menjadi lokasi pelaksanaan Kejuaraan Surfing Internasional Manokwari Pro.
Menurut Yakobus ketika dihubungi di Manokwari, Jumat (15/11), kejuaraan surfing (selancar ombak) international tahunan Manokwari Pro saat ini berada pada tingkat kompetisi QS 1000. Ia berharap event ini dapat ditingkatkan ke QS 3000 hingga QS 5000 di masa depan.
“Jika peningkatan ini tercapai, kita optimistis dapat menarik lebih dari 1.000 wisatawan, yang tentunya akan memberikan dampak ekonomi besar bagi masyarakat dan daerah Manokwari, Papua Barat,” ujarnya.
Kejuaraan selancar ombak internasional level QS 1.000 itu akan digelar untuk ketiga kalinya di Manokwari, yaitu pada 1- 5 Desember 2024, yang akan diikuti peserta dari berbagai negara seperti Australia, Jepang, Malaysia, Korea dan lainnya. Pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan untuk menyukseskan kejuaraan surfing internasional itu.
Yakobus mengatakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pantai. “Laut adalah salah satu potensi kekayaan alam yang menjadi daya tarik wisata kita. Menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar merupakan tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk melalui MoU dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, pengelolaan kawasan pantai terus ditingkatkan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Manokwari. (Amatus Rahakbauw K/yss)
