No Result
View All Result
Manokwari, BBC Nusantara – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua Barat, dr. Adhe Ismawan, M.Kes mengatakan instansinya telah melakukan kegiatan edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari. Kegiatan itu sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-74 IDI tahun 2024 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Menurut dr Adhe Ismawan ketika dihubungi di Manokwari, Kamis (14/11), edukasi kesehatan tersebut mencakup pentingnya menjaga kesehatan mulut/gigi, mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), dan hipertensi.
Edukasi kesehatan dikemas dalam bentuk talkshow yang diadakan di pusat-pusat perbelanjaan, tujuannya agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses informasi kesehatan.
“Pemilihan lokasi di pusat perbelanjaan bertujuan agar masyarakat umum, khususnya yang berbelanja, bisa mendapatkan informasi kesehatan langsung dari dokter spesialis,” kata dr Adhe.
Dalam acara yang telah dilalaksanakan pada pekan pertama November 2024 itu, IDI Papua Barat menghadirkan empat dokter spesialis sebagai narasumber untuk memberikan tips pencegahan dan perawatan kesehatan mata, mulut/gigi, THT, serta hipertensi.
Keempat dokter tersebut adalah dr. Anugrah, spesialis mata; drg. Anies, dokter gigi ; dr. Asma, spesialis THT; dan dr. Fransisca, spesialis penyakit dalam.
Menurut dr. Adhe, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian IDI Papua Barat dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan taraf hidup masyarakat.
“Peningkatan taraf kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sebagai organisasi profesi, kami juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Feny Mayana Paisey mengatakan, penyelenggaraan talkshow di pusat-pusat perbelanjaan merupakan bagian dari komitmen IDI Papua Barat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menjaga martabat profesi dokter.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh organisasi profesi seperti IDI. Kami berharap kegiatan ini diteruskan karena memberikan manfaat besar secara langsung bagi masyarakat,” ujar dr. Feny. (AmatusRahakbauw/yss)