Jakarta, BBC Nusantara – Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10).
Ketua MPR RI Ahmad Muzani memimpin sidang paripurna MPR RI dengan agenda tunggal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Berdasarkan laporan Sekretariat MPR RI, hadir sebanyak 709 anggota MPR RI. Jumlah anggota MPR sebanyak 731 orang.
Pada acara pelantikan tersebut, hadir para kepala negara dan utuan khusus kepala negara sahabat, mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, tiga mantan mantan Wakil Presiden RI yaitu Try Sutrisno, Yusuf Kalla, dan Budiono, serta para duta besar negara-negara sahabat.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga mengucapkan sumpah dan janii di hadapan pimpinan MPR RI. “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden (Wakil Presiden) Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”.
Setelah pengucapan sumpah dan janji, Prabowo dan Gibran kemudian menandatangani berita acara pelantikan. Para pimpinan MPR RI juga menandatangani berita acara pelantikan tersebut.
19 Pimpinan Negara
Pada pelantikan Prabowo – Gibran, hadir langsung sebanyak 19 pimpinan negara dan 15 utusan khusus negara-negara sahabat. Menurut Prabowo kehadiran para pemimpin negara dan utusan ini adalah bentuk penghormatan kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
“Hari ini kita mendapatkan kehormatan yang sangat besar pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI, hari ini kita dihadiri 19 kepala negara serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya. Atas nama seluruh bangsa dan rakyat Indonesia saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua kepala pemerintah kepala negara dan perwakilan negara sahabat yang hadir di sini,” kata Prabowo mengawali sambutannya.
Pada kesempatan tersebut Prabowo pun menyebutkan satu per satu nama-nama pimpinan negara yang hadir. Berikut nama-nama kepala negara dan utusan negara yang hadir:
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, PM Papua Nugini James Marape, PM Serbia Milos Vucevic, PM Singapura Lawrence Wong, PM Solomon Jeremiah Manele, PM Timor Leste Xanana Gusmao, dan PM Vanuato Charlot Salwai Tabimasmas.
Kemudian Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Han Zheng, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan, Wakil Pertama PM Rusia Denis Manturov, Wakil PM Qatar Khalid bin Mohammad Al Attiyah, Wakil PM Australia Richard Marles, Wakil PM Selandia Baru Winston Peters, Wakil PM Thailand Anutin Charnvirakul.
Hadir pula Utusan Khusus dan mantan presiden Jerman Christian Wulff, Utusan khusus Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, Utusan Khusus Presiden Republik Arab Mesir Osama Al-Azhari, Utusan Khusus Turkiye Yasar Guler, dan Utusan khusus Perdana Menteri Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara David Lammy.
Kemudian Utusan khusus presiden AS Linda Thomas Greenfield, Utusan khusus Perdana Menteri Republik India Pabitra Margherita, Utusan khusus dari Kerajaan Yordania Hasyimiah Nancy Namrouqa, Utusan khusus Perdana Menteri Jepang Komura Masahiko, Utusan khusus Presiden Dewan Menteri Republik Italia Matteo Perego di Cremnago, Utusan khusus Perdana Menteri Kanada Ian McKay, dan Utusan khusus Presiden Republik Prancis Francois Corbin. (yss)