Jakarta, BBC Nusantara – Dalam kunjungan kenegaraannya ke Mesir, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, di Mashiaket Al-Azhar, Kairo, pada Rabu (18/12) waktu setempat atau Kamis (19/12) WIB.
Pertemuan tersebut menandai langkah penting dalam mempererat hubungan keagamaan dan memperkuat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Mesir.
Saat tiba di Mashiaket Al-Azhar, Presiden Prabowo disambut hangat Grand Syekh Al-Tayeb. Syekh Al-Tayeb kemudian memperkenalkan sejumlah ulama terkemuka Mesir yang turut hadir menyambutnya. Kehadiran Presiden Prabowo di institusi keagamaan Mesir itu juga dianggap sebagai simbol hubungan erat yang telah terjalin lama antara Indonesia dan perguruan Al-Azhar.
Setelah sesi penyambutan, Presiden Prabowo dan Grand Syekh Al-Tayeb melanjutkan pertemuan dan diskusi di ruang kerja Grand Syekh. Pertemuan tersebut diyakini akan makin mempertegas hubungan historis antara Indonesia dan Al-Azhar, yang telah menjadi rumah pendidikan bagi ribuan mahasiswa Indonesia selama beberapa dekade.
Pertemuan kedua tokoh itu bukanlah yang pertama, karena Grand Syekh Al-Tayeb telah bertemu dengan Presiden Prabowo saat kunjungannya ke Indonesia pada Juli 024 lalu.
Peta pertemuan kedua tokoh itu juga menggarisbawahi peran sentral kedua negara dalam mempromosikan perdamaian dan harmoni antarumat beragama di dunia.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf. (setpres/ys_soel)