Jakarta, BBC Nusantara– Sebanyak 12.054 siswa di Jakarta telah menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahap awal program ini. Selain di Jakarta, pemerintah juga menargetkan perluasan ke 26 provinsi lainnya di Indonesia.
Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyampaikan saat ini terdapat empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Jakarta. Jumlah ini akan bertambah menjadi 17 SPPG pada akhir Januari 2025 untuk melayani lebih banyak siswa.
“Di Jakarta, saat ini ada 4 SPPG yang melayani 41 sekolah dengan total 12.054 siswa. Pada bulan Januari, jumlahnya akan bertambah 13 SPPG sehingga total menjadi 17 dapur SPPG yang beroperasi di wilayah Jakarta,” ujar Teguh saat meninjau pelaksanaan MBG di SMP Barunawati, Senin (6/1/2025), sebagaimana dikutip dari beritasatu.
Teguh menambahkan target pemerintah pada 2025 adalah menghadirkan 153 SPPG di Jakarta untuk memastikan distribusi makanan bergizi ke seluruh siswa di wilayah ini. Pemerintah juga fokus pada penentuan lokasi, sosialisasi, serta menjaga kualitas makanan yang disediakan.
Pada bagian lain, Teguh Setyabudi menyebut, selain pelajar, ibu hamil di Jakarta nantinya juga akan mendapatkan makan bergizi gratis
“Insya Allah untuk wilayah DKI akan mulai 9 Januari 2025 ini program yang include ibu hamil,” kata dia. Program makan bergizi gratis telah resmi dimulai pada hari ini, Senin (6/1/2025).
MBG merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini diluncurkan di 190 titik dapur SPPG yang tersebar di 26 provinsi, termasuk Aceh, Bali, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, hingga Papua.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut program ini sebagai tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan pemenuhan gizi berskala nasional. Sasaran program ini meliputi balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui.
“Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari. Tepat di hari ke-78 masa kepemimpinan Presiden Prabowo, program MBG ini mulai dijalankan,” kata Hasan dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (5/1/2025).
Menurut data Badan Gizi Nasional (BGN), dapur SPPG akan mendistribusikan makanan bergizi secara masif ke berbagai provinsi, termasuk Sumatera Barat, Lampung, Jawa Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Selatan. (ys_soel)