Erick Tohir dan Presiden Joko Widodo
Target Erick Thohir: Bersih-Bersih Timnas, Kompetisi, dan Organisasi PSSI
Jakarta, bbcnusantara – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan sepak bola get utama tIndonesia. Setelah perbaikan timnas dan kompetisi liga sepak bola Indonesia, kini giliran organisasi PSSI yang akan dilakukan perbaikan.
Dalam acara launching Liga 2 pekan lalu di Jakarta, Erick Thohir mengungkapkan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 43 pegawai PSSI yang menurutnya merupakan bagian dari komitmen dirinya untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan di organisasi sepak bola nasional.
“Saat saya terpilih, saya ingin memperbaiki sepak bola Indonesia, ini amanah masyarakat dan stakeholder sepak bola, komitmen pembangunan sepak bola yang bersih dan memiliki prestasi,” ujarnya.
Erick menambahkan, target utama pada tahun pertama adalah bersih-bersih dan perbaikan Timnas, termasuk meningkatkan prestasi timnas. Selanjutnya adalah bersih-bersih kompetisi khususnya Liga 1. Saat ini, menurutnya, tak ada lagi match fixing yang terjadi di Liga 1.
“PSSI adalah jantungnya sepak bola Indonesia, karena itu saya berusaha perbaiki. Bersama sekjen dan Exco kita melakukan perbaikan. Tidak mungkin PSSI tidak transparan,” ujarnya
Mengenai pemberhentian sejumlah pegawai PSSI, menurutnya, bukan bentuk arogansi, tetapi PSSI melakukan assessment dan interview satu-satu dengan pegawai. Erick menegaskan, ia tak mau dengan adanya intrik sebelumnya, di mana asset PSSI dikelola pribadi, kemudian ada juga kegiatan yang ada cashback, itu semua ditemukan dalam audit.
“Kita mau melakukan perbaikan secara menyeluruh, sekarang jantung nya PSSI, seluruh stakeholder sepak bola ingin sepak bola bersih dan berprestasi. Tak mau polemik, kita akan jalan terus,” pungkasnya. (pssi/yss)