Samarinda, BBC Nusantara – Kekalahan perdana Borneo FC Samarinda di Liga 1 2024/2025 saat bermain tandang ke Persis Solo pada pekan ke-8, pekan lalu, menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran untuk staf pelatih maupun pemain agar bisa berbuat lebih baik di pertandingan berikutnya melawan PSBS Biak, Jumat (25/10/2024) mendatang. Ia menargetkan timnya menang atas PSBS Biak.
Menurut pelatih Borneo FC, peluang Borneo FC masih terbuka lebar untuk meraih gelar juara Liga 1 karena kompetisi masih panjang. “Satu hal yang menjadi pembeda sejauh ini adalah masalah daya juang jika dibandingkan dengan musim lalu saat meraih Juara Reguler Series,” kata Pieter Huistra di Samarinda, awal pekan ini.
Kekalahan perdana Borneo FC dialami ketika melawan Persis Solo yang berakhir 3-2. Meskipun Borneo unggul lebih dulu, namun di akhir pertandingan, tuan rumah Persis Sosl berhasil meraih kemenangan 3-2.
“Secara personal, kami memiliki pemain yang lebih baik dari musim lalu. Tapi, musim lalu kami memiliki semngat yang sangat tinggi,” katanya.
Menurtnya, semangat juang merupakan hal yang penting dalam sepak bola. Jika ingin menjadi juara, setiap pertandingan harus menang dan terus berada di peringkat atas klasemen. “Kami harus menang, harus bertahan, harus berjuang dengan cara yang benar,” katanya.
Dikemukakan oleh pelatih asal Belanda itu, saat melawan Persis Solo, pemain Borneo FC dikatakannya terlalu banyak melewatkan peluang. Bermain di kompetisi Liga 1 sangat ketat karena setiap tim hampir memiliki kekuatan setara, dan untuk meraih kemenangan di kandang lawan selalu sulit. “Daya juang pemain akan sangat menentukan hasil saat bermain tandang,” katanya.
“Kami kebobolan tiga gol di Solo, dan itu tak bagus bagi kami. Tim yang mengambil poin di kandang lawan selalu mempunyai peluang untuk menjadi juara,” katanya.
PSBS Biak
Sementara itu PSBS Biak memastikan pemainnya Christian Gabriel Esparza alias Tucu sudah pulih dari cedera dan siap membela tim melawan tuan rumah Borneo FC Samarinda pada laga pekan kesembilan Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Batakan, Samarinda, Jumat (25/10/2025). Tucu sendiri mengaku siap bermain karena kondisinya sudah tidak sakit lagi, bahkan ia sudah bergabung dalam latiha resmi.
Menurut fisioterapis PSBS Biak Ardi Azis Anhar, kondisi fisik Tucu sudah dalam kondisi yang baik. “Hasil pemeriksaan medis, menunjukkan hasil yang positif sehingga menjadi acuan untuk bermain kembali,” katanya.
Christian Gabriel alias Tucu sebelumnya mengalami cedera retak tulang betis kaki kanan (stress fracture) sehingga memengaruhi pergerakannya di lapangan karena rasa nyeri. Penyerang PSBS Biak kngan julukan Badai Pasifik itu menjalani masa pemulihan selama satu bulan sehingga absen dalam empat laga terakhir melawan Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan Semen Padang FC.
Saat ini, tim promosi PSBS Biak bertengger di posisi sembilan klasemen sementara dengan mengantongi 12 poin dari delapan pertandingan, hasil empat kali maneng dan empat kali kalah. Terakhir, PSBS menang 2-1 atas Madura United.
Sedangkan Borneo FC berada di peringkat lima dengan raihan nilai 15, hasil empat kali menang, tiga kali seri dan satu kali kalah. (yss)