Jakarta, (BBC Nusantara) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama PT Pertamina EP telah membuat gebrakan besar dengan menemukan gas dan kondensat hingga 11,871 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) di sumur eksplorasi Tedong (TDG)-001, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, Surya Widyantoro, menyampaikan, “Gas dan kondensat berhasil ditemukan saat pengeboran Sumur TDG-001 di interval 3, dengan hasil yang sangat menjanjikan saat dilakukan flow back.”
Eksplorasi ini mengungkapkan 136 barrel condensate per day (BCPD) dengan bukaan choke 44/64 dan 13,894 MMSCFD, serta 202 BCPD dengan bukaan 52/64. Pengeboran dilanjutkan dengan Drill Stem Test (DST) untuk menguji kandungan hidrokarbon di sumur tersebut.
Surya menambahkan bahwa sumur di Sulawesi Tengah ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan cadangan minyak dan gas bumi di Indonesia. “Dengan hasil yang memuaskan ini, kami berharap sumur Tedong dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan cadangan nasional dan mendukung ketahanan energi Indonesia,” ungkapnya.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, juga optimis dengan temuan ini. “Ini adalah bukti bahwa potensi migas di Sulawesi Tengah masih sangat besar dan dapat terus dieksplorasi,” kata Hudi.
SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berkomitmen untuk terus melakukan eksplorasi di tahun 2024 guna meningkatkan lifting dan produksi migas nasional, sehingga mengurangi ketergantungan impor dan mewujudkan ketahanan energi yang lebih kuat.( as/*)
HASTAGE : #SKKMigas #MigasIndonesia #EnergiBersih #GasDanKondensat #EksplorasiMigas #KetahananEnergi #Pertamina #Sustainability #EnergiUntukNegeri #MigasSulawesiTengah