Banyumas, BBC Nusantara – Komando Resort Militer (Korem) 071/Wijayakusuma mengadakan tes urine mendadak terhadap prajurit dan PNS di lingkungan Korem 071/Wijayakusuma sebagai antisipasi pelanggaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan dilaksanakan di Makorem 071/Wk Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program kerja Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Semester II Tahun 2024, Selasa (10/12).
Tes urine mendadak diikuti oleh seluruh anggota Makorem 071/Wijayakusuma, termasuk perwira, bintara, tamtama, dan PNS. Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin menjelaskan bahwa kegiatan bertujuan untuk mencegah, mengeliminasi, dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan [rajurit dan PNS TNI AD, khususnya di satuan Makorem 071/Wijayakusuma.
“Tes urine ini dilaksanakan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, untuk memastikan tidak ada prajurit atau PNS yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kami ingin menjaga integritas dan profesionalisme anggota kami,” kata Kolonel Jamaluddin.
Pelaksanaan tes urine ini tidak hanya dilakukan di Makorem 071/Wijayakusuma, tetapi juga di seluruh Komando Distrik Militer (Kodim) yang berada di bawah Korem 071/Wijayakusuma. Kegiatan dilaksanakan atas kerja sama antara TNI dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK).
Setelah dilakukan pemeriksaan, seluruh hasil tes urine untuk prajurit dan PNS di Makorem 071/Wijayakusuma dinyatakan negatif, tidak ditemukan indikasi penggunaan narkoba. Kolonel Jamaluddin menyatakan rasa syukurnya atas hasil yang memuaskan ini.
“Kami bersyukur hasil tes urine menunjukkan tidak ada prajurit dan PNS yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ini bukti nyata dari komitmen mereka untuk menjaga integritas dan profesionalisme sebagai prajurit dan PNS TNI,” katanya. (yss/infopublik)