Jayapura , BBC Nusantara – Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerataan kualitas pendidikan di Papua. Salah satu bentuk dukungan yakni memberi bantuan dana pembangunan gedung pendidikan calon imam Katolik (Ordo Fratum Minorum) di Kabupaten Jayapura melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelni.
Bantuan telah diserahkan langsung kepada kepada pimpinan Ordo Fratrum Minorum Komunitas Fransiskan Papua di Jayapura, Rabu (13/11/2024).
Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pelni, Anik Hidayati, Kamis (14/11) kemarin, pemberian bantuan merupakan bentuk perhatian PT Pelni terhadap peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan di Papua.
Ia mengharapkan pemberian bantuan untuk pembangunan sekolah melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Provinsi Papua.
“Bantuan senilai Rp100 juta itu diharapkan memberi manfaat bagi penyediaan infrastruktur pendidikan yang aman dan nyaman di wilayah operasional perusahaan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut termasuk dalam program pilar sosial dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelni. Selain pilar sosial, ada pilar ekonomi, lingkungan, dan tata kelola hukum.
Keempat pilar tersebut. mengacu pada pilar Sustainable Development Goals (SDG’s) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa dan telah diadopsi oleh Kementerian BUMN ke dalam Program TJSL di seluruh perusahaan BUMN.
Pada bagian lainnya, ia mengharapkan di masa depan, perusahaan tidak hanya memberikan bantuan program TJSL kepada satu sekolah saja, namun bisa tiga hingga empat sekolah, dengan nominal yang lebih besar.
Oleh karena itu, katanya, perusahaan akan terus mendukung peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan di sekitar wilayah perusahaan, sehingga dapat mewujudkan SDM unggul Papua,” katanya. (Amatus Rahakbauw K/yss)